Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Toko ke-3, Kiehls Jual Barang Artis

Kompas.com - 16/11/2010, 19:13 WIB

KOMPAS.com - Kiehl's, toko perawatan kulit berbasis farmasi asal New York hari ini, Kamis, 16 November 2010 membuka gerai ketiganya di Indonesia. Gerai ketiga yang berlokasi di Pondok Indah Mal lantai 1 ini dirayakan dengan gathering untuk media dan undangan. Tak berupa pesta besar, Kiehl's membuka toko sekaligus memperkenalkan program-program bantuan dan donasi yang mereka galang untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

Dalam pembukaan tersebut, Kiehl's memperkenalkan produk mereka yang dikemas khusus, Creme de Corps Holiday Collection. Produk ini diberikan label khusus. Label tersebut merupakan gambar beberapa bunga tulip berwarna-warni kreasi dari Jeff Koons. Seratus persen keuntungan dari hasil penjualan produk ini akan disalurkan ke The Koons Family Institute on International Law & Policy, yakni lembaga yang mendukung keamanan untuk anak-anak. Anak dari Jeff Koon, Ludwig, merupakan salah satu korban penculikan anak yang hingga kini belum berhasil kembali ke keluarga Koon.

Selain itu, Kiehl's juga melakukan penggalangan dana untuk korban Merapi, Yogyakarta dan Wasior, Papua lewat penjualan barang-barang dari 3 seniman. Nia Dinata (sutradara), Maylaffayza (violin), dan Musa Widyatmodjo (perancang busana). Masing-masing artis ini menyumbangkan barang-barang mereka untuk dijual dan seratus persen hasil penjualan tersebut kemudian akan diberikan kepada para korban di kedua tempat tadi.

Maylaffayza menyumbangkan satu baju yang dirancang oleh ibunya untuk salah satu penampilan panggungnya. Dress berwarna biru yang dipajang di toko Kiehl's Pondok Indah Mal itu dijual dengan harga Rp 5 juta.

"Sejak awal, Kiehl's mengajak para artis untuk ikut serta dalam program-program mereka. Saya tertarik dengan program mereka meski saya belum pernah memakai produk-produk mereka, tetapi karena mereka berangkat dari homeopathy, saya makin tertarik, karena sejak lama saya tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan naturopathy dan homeopathy. Benda ini cukup berkesan untuk saya, karena merupakan rancangan ibu saya, tetapi ini kan juga melatih kita menyumbangkan sesuatu yang berharga for a greater cause," jelas penerima beasiswa S2 dari International Design Institute yang mengingatkan nama panggilannya adalah Maylaf atau Fayza, bukan lainnya.

Sementara Nia Dinata, sang sutradara kenamaan yang tidak berkesempatan sore tadi, menyumbangkan tiga set kumpulan DVD film-film yang pernah ia keluarkan. Masing-masing kumpulan berisi 4 film-film yang dihasilkan Nia dan meledak di pasaran. Kepingan DVD asli ini tak lagi diproduksi untuk pasaran bebas, karenanya bagi para kolektor, DVD ini pasti dicari. Satu set DVD ini dijual dengan harga Rp 8 juta. Sementara perancang busana senior, Musa Widyatmodjo menjual buku yang ia gagas dan dituliskan oleh Yogi Soegyono, berjudul Mimpi Dara seharga Rp 5 juta.

Dalam kegiatan hariannya, Kiehl's juga menjual produk-produk khusus, seperti tas kain yang desainnya merupakan gambar anak-anak di sana, notebook, dan payung, yang hasilnya disumbangkan ke Gifts, lembaga penggalang dana untuk Yayasan Pansophia Indonesia. Yayasan ini bergerak dalam pembinaan anak-anak, khususnya di kampung Dadap, yakni kampung yang sebagian penduduknya kurang mampu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com