Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Pakaian Hamil yang Modis

Kompas.com - 18/11/2010, 11:43 WIB

Vienband adalah kain penyambung yang bisa digunakan pada celana biasa. Celana lama pun bisa dipakai dengan menyambungkan Vienband ini dari lubang kancing dan bagian kancing.

“Celana apa saja bisa, mau kain atau jins bisa, asal yang ada kancingnya dan bukan yang memakai kaitan. Vienband terdiri atas karet penghubung dan kain penutup. Karet dimasukkan ke kain, lalu dikancingkan ke celana. Kain itu sebagai penutup celana yang sudah tak bisa diritsleting ketika perut makin membesar saat hamil,” kata Retna.

Kain penutup dengan tiga warna, biru, hitam, dan krem pun bisa dipadupadankan dengan celana lain. “Jadi, kalau celana panjangnya biru, pakai kain biru. Tidak hanya celana panjang, rok juga bisa tapi tidak bisa lama,” cerita Retna.

Mematok harga Rp 72.500, konsumen bisa langsung mendapat 3 ekstension ukuran S, M, L, dan tiga kain penutup warna hitam, biru, krem. Manfaatnya, bagi ibu-ibu yang ingin tetap rapi ke kantor, tapi enggan memakai celana longgar, masih bisa tetap tampil menarik.

Masih dalam rencana, ke depannya, mereka ingin membuat kemben agar bisa menutupi ekstensionnya. Hanya saja kendalanya ada pada bahan. “Sebenarnya produk ini sudah cukup memenuhi kebutuhan ibu hamil, kok.”

Belly Bandit, favorit selebriti dunia
Berawal dari hobi jalan-jalan, suka anak kecil dan aneka pernak-pernik, April tahun lalu Blenda Ticoalu (27) membuka Baby Empire, toko yang menjual berbagai kebutuhan anak dan ibu hamil. Tak hanya toko offline, Blenda juga melayani penjualan online di situs www.babyempire.net.

Salah satu produk yang paling laris di tokonya adalah Belly Bandit (BB) produksi Amerika. Di luar negeri, BB sudah dikenal, bahkan dipakai banyak pesohor dunia. Belly Bandit adalah korset yang terbuat dari bahan bambu tapi tak terasa kasar.

“Justru bambu adalah material paling halus di atas bahan organik. Usai hamil biasanya ibu-ibu pakai korset biasa untuk mengembalikan kondisi perut yang kendur akibat hamil. Tetapi, kadang terasa sakit karena ada kawat, dan bahannya membuat gerah.”

Nah, dengan menggunakan BB, pemakainya bisa bebas bernafas. “Mau dipakai berapa jam saja, rasanya seperti enggak pakai korset. Apalagi jika dipakai ibu-ibu yang habis melakukan operasi Caesar dengan kondisi jahitan yang masih yang basah. Dengan memakai ini, jahitan bekas operasi cepat kering. Bahkan langsung pakai pun tidak apa-apa,” cerita Blenda yang sudah mencoba sendiri produk ini.

Tak hanya sekadar mengembalikan kondisi perut, BB juga bagus untuk ibu menyusui. “Biasanya ibu-ibu, kan, masih lemah tapi harus menyusui. Akibatnya bisa menimbulkan efek bungkuk saat menyusui. Dengan produk ini, postur tubuh tetap bagus. Jadi, sangat membantu banget,” papar Blenda yang mematok harga Rp 1,2 juta.

Salah satu pelanggan Blenda adalah Pamela (27) yang telah membuktikan keunggulan BB. “Tadinya saya memilih korset untuk memulihkan kondisi perut usai melahirkan. Lalu saya dikenalkan produk ini dan tertarik. Apalagi sudah banyak artis luar memakai juga. Dipakainya memang nyaman di kulit, adem, dan enggak panas,” kata Pamela.

“Habis melahirkan, perut saya jadi gede banget dan ingin kembali kecil. Supaya hasilnya maksimal, saat pergi dan tidur pun tetap dipakai. Waktu dikenakan pun tidak kelihatan tebal, lho. Selama 3 bulan dipakai, sampai perutnya kembali rata. Tetapi, saya juga berolahraga setelah tiga bulan melahirkan. Sekarang saya tinggal menurunkan berat sebanyak 5 kg lagi,” kata ibu dari Cherish Tio (5 bulan) ini sambil tersenyum.

(Tabloid Nova/Noverita K. Waldan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com