Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Pilih Menikahi Pria Kaya daripada Berkarier?

Kompas.com - 04/01/2011, 17:49 WIB

Lebih jauh Dr Hakim menilai, perbedaan jenis kelamin dijadikan alibi sejumlah isu diskriminasi dan stereotip peran jender. Perbedaan jenis kelamin tidak dilihat sebagai pilihan personal, artinya melihat perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan prioritas, tujuan hidup, serta pandangannya tentang karier. Perbedaan cara pandang perempuan dan laki-laki ini, menurut Dr Hakim, seharusnya lebih dilihat sebagai pilihan personal, bukan mengaitkannya dengan isu diskriminasi atau stereotip jender.

Penelitian yang dilakukan Hakim sekaligus juga merespons pedas atas rencana Uni Eropa memberikan cuti melahirkan selama 20 minggu dengan bayaran penuh.

Kebijakan yang dinilai ramah keluarga ini, menurut Hakim, justru akan menjadi bumerang kampanye kesetaraan jender bagi para pekerja. Meskipun demikian, misi awalnya kebijakan ini dibuat sebagai bentuk penghargaan dan pemberian kesempatan yang setara kepada perempuan bekerja. Hal itu menjadi bumerang karena banyak kritik yang muncul atas rencana Uni Eropa ini. Dikhawatirkan, perusahaan akan mempertimbangkan untuk merekrut perempuan usia subur karena rencana kebijakan cuti melahirkan tersebut. Alhasil, kesempatan bagi perempuan untuk bekerja pun semakin sedikit.

Perempuan di Eropa rupanya mencari jalan pintas untuk memudahkan dirinya, yang sebenarnya juga perlu dihargai sebagai pilihan personal. Bagaimana dengan Anda, perempuan Indonesia? Dengan semakin terbukanya pilihan, Anda lebih menikmati kemandirian finansial atau karier atas upaya personal, atau memanfaatkan kekayaan suami agar tak sulit lagi menafkahi diri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com