Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Muda Mulai Menstruasi, Makin Rentan Depresi

Kompas.com - 07/01/2011, 12:19 WIB

KOMPAS.com — Makin muda usia seorang perempuan mendapatkan menstruasi pertamanya makin rentan depresi ia pada usia remaja. Kesimpulan tersebut didapatkan dari hasil sebuah studi yang dilangsungkan di Inggris terhadap perempuan berusia 10, 13, dan 14 tahun. Para responden itu diteliti mengenai hubungan antara usia awal mereka mendapatkan menstruasi untuk kali pertama dan tingkat gejala depresi mereka.

Studi yang dilaporkan dalam British Journal of Psychiatry ini menemukan, para perempuan yang pertama kali mendapat menstruasi pada usia sekitar 11,5 tahun cenderung rentan terkena depresi di usia 13-14 tahun. Para perempuan yang pertama kali mendapat menstruasi pada usia sekitar 13,5 tahun tak memiliki gejala tadi.

Menurut dr Carol Joinson, dari School of Social and Community Medicine at Bristol University, gadis-gadis yang terlalu cepat dewasa ini bisa saja merasa terisolasi dan menghadapi hal-hal yang mereka belum cukup kuat secara emosional.

Perubahan ini bisa menyangkut fluktuasi hormonal, konflik dengan teman dan orangtua, serta perhatian lebih dari lawan jenis. Kematangan kedewasaan bisa memberikan perlindungan lebih terhadap tekanan psikologis si anak.

Studi ini hanya mengamati gejala depresi ringan pada anak yang mendapatkan menstruasi pertama kali pada pertengahan usia remaja dibandingkan dengan perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama kali pada usia awal remaja. Jika hubungan depresi dengan usia muda pada saat mendapatkan menstruasi cukup kuat, mereka yang kaget dengan perubahan dalam dirinya itu akan membutuhkan sebuah konseling tersendiri.

Jika memang perempuan-perempuan yang mendapatkan menstruasi di usia sangat muda memiliki risiko psikologis, maka akan lebih baik jika dipersiapkan sebuah konseling tersendiri yang ditargetkan untuk intervensi dan pencegahan akan hal-hal yang tak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com