Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Nutrisi dari Dokter Kecil

Kompas.com - 30/01/2011, 17:23 WIB

"Setelah melewati masa karantina, mereka akan dikembalikan ke sekolah untuk menjalankan proyek. Dalam kurun waktu 2-3 bulan tim penilai dari PDGMI lokal, Nestle, dan fasilitator akan memberikan penilaian. Dari sini diperoleh juara regional untuk dikompetisikan di level nasional," papar Pritha.

Metode ini tak hanya akan mengharumkan nama sekolah anak. Sebagai individu, anak juga memiliki kebanggaan dan pencapaian atas dirinya. Sebab, anak berhasil menjadi agen perubahan di sekolahnya dan tentu meraih titel Dokter Kecil Mahir Gizi. Penilaian memilih empat anak sebagai perwakilan sekolah juga didasarkan pada mata pelajaran seputar kesehatan di sekolahnya. Artinya, anak yang berhasil menjalani peran ini memiliki kemampuan kognitif dan afektif. Tak hanya pintar dalam teori, anak juga mahir mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui peran dokter kecil inilah anak-anak bisa memahami pentingnya memiliki 10 tanda umum anak bergizi baik. Untuk memahami 10 tanda ini, Dancow juga menciptakan senam massal yang bisa dipraktikkan siswa di sekolah. Gerakan senam 10 tanda dari Dancow ini dirancang untuk membantu anak memerhatikan asupan gizi dan makanan seimbang dalam kesehariannya.

Anak tak hanya menjadi paham pentingnya menjaga gizi dan nutrisi. Melalui rangkaian program ini, anak melatih kemampuan komunikasi serta berani tampil di muka umum dengan perannya sebagai duta sekolahnya. Anak juga kreatif mencari ide unik dalam proyek kesehatan yang dilombakan guna meraih tiket kompetisi kesehatan ke level nasional.

Di luar manfaat positif bagi tumbuh kembang anak, program ini juga memberikan hadiah yang tak kalah menarik. Juara satu level nasional akan mendapatkan uang tunai Rp 10 juta untuk pembuatan kantin sehat sekolah serta kunjungan ke pabrik Dancow di Pasuruan, Jawa Timur. Juara kedua akan mendapatkan uang tunai Rp 7,5 juta untuk pembuatan kantin sehat sekolah. Adapun juara ketiga mendapat uang tunai Rp 5 juta untuk pembuatan kantin sehat.

Langkah kecil yang dilakukan dokter kecil dari setiap sekolah ini membawa perubahan nyata. Anak Anda bisa saja menjadi salah satu agen perubahan yang inspiratif bagi anak seusianya, bahkan orang dewasa. Seperti Reza (11) dan ketiga rekannya siswa SD Grogol 05 Jakarta, mereka sukses menyabet juara pertama di Caravan Gizi Dancow 2010.

"Jadilah agen perubahan untuk kebersihan dan kesehatan di sekolahmu," ucap keempat anak ini serempak, memotivasi anak seusia mereka untuk pencapaian yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com