Supel
Tipe seperti ini cenderung mampu memonitor asupan makanan untuk diri sendiri lebih baik ketimbang orang lain.
3. Padankan diet dan olahraga
Lauren Gerson, MD, MSc, direktur Esophageal and Small Bowel Disorders Center at Stanford University School of Medicine in California, mengatakan, kombinasi olahraga dan diet akan mengarah kepada pengurangan bobot yang lebih baik dan lebih banyak.
4. Komitmen pengurangan berat badan
Untuk mencapai kesuksesan, akan lebih baik untuk mengerti alasan Anda menurunkan berat badan. Jadi, sebelum mulai pengurangan berat badan, tanyakan pada diri sendiri:
* Apakah saya siap untuk melakukan program ini?
* Apakah motivasi saya datang dari dalam diri?
* Bisakah saya menghadapi kemunduran diet sejenak?
* Bisakah saya berfokus pada pengurangan berat badan secara penuh? Jika Anda sedang berada dalam perubahan lingkungan kerja atau pengalih perhatian lain, akan lebih baik untuk berfokus menghadapi masalah itu, baru fokus terhadap upaya pengurangan berat badan.
Akhirnya, pastikan Anda berkomitmen untuk mengurangi berat badan untuk diri sendiri, bukan karena ada yang memaksa Anda untuk menurunkan berat badan. Lalu, jalani perlahan, tak perlu memaksa diri, asal Anda berupaya sebaik mungkin. Semoga berhasil!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.