Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campurkan Nasi dengan Pangan Lokal Lain

Kompas.com - 04/04/2011, 15:40 WIB

KOMPAS.com - Negara kita memiliki tanah yang subur dengan hasil pangan yang beraneka ragam. Namun hasilnya masih belum dimanfaatkan penuh sebagai pangan yang menunjang kebutuhan sehari-hari, contohnya sebagai penambah sumber karbohidrat untuk makanan pokok.

Hanya beberapa daerah yang memiliki kebiasaan makan jagung (beras jagung), singkong (beras singkong), aruk (beras dari singkong gaplek), dan lain-lain yang masih memanfaatkannya sebagai makanan pokok selain beras.

Sebetulnya, masih banyak hasil lain yang bisa dimanfaatkan dan perlu digali untuk disosialisasikan sebagai variasi sumber pangan seperti biji jali dan jawawut yang berbentuk biji-bijian yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan.

Kita memang tidak perlu mengganti beras dengan aneka ragam pangan lokal lain. Namun, kalau ada upaya substitusi sebagian dalam makanan pokok kita, hasil pangan tersebut tidak mubazir kalau diproduksi secara serius, tetapi cukup 10 persen saja untuk dicampurkan. Campuran itu tidak akan mengurangi rasa dari nasi kita, yang penting kombinasi lauknya perlu dipikirkan menjadi menu seimbang menarik dan tetap enak.

Selain hasil tersebut, para perajin pangan sudah membuat aneka tepung pangan lokal, seperti tepung sukun, tepung cassava, tepung talas, tepung pisang, dan tepung ganyong.

Campuran nasi dengan aneka pangan lokal perlu diupayakan karena kandungan serat yang tinggi, misalnya untuk penderita diabetes, jantung, dan mereka yang mengalami penurunan berat badan. Yang penting, pengaturannya seimbang. Sebagai contoh, makanan pokok bisa beras dicampur beras aruk dan beras jagung dengan serat yang lebih tinggi dibandingkan kalau hanya dari beras.

Kandungan gizi per 100 gram bahan
Jenis bahan pangan dari segi energi (kalori), protein (gram), lemak (gram), karbohidrat (gram), BDD (%)

Beras
3.606, 80, 778, 9.100

Beras singkong
3.591, 40, 986, 5.100

Oyek singkong
3.422, 30, 183, 1.100

Beras aruk
3.530, 60, 885, 9.100

Beras jagung
3.747, 4, 277, 1.100

Jagung segar (putih/kuning)
1.404, 71, 333, 190

Singkong segar
1.461, 20, 334, 775

Ingin mencoba meramu nasi dan pangan lokal lain? Berikut salah satu resepnya:

Nasi Campur Pangan Lokal dengan Lauk
Bahan nasi:
100 gr beras
150 ml air, dimasak aron dengan beras
50 gr beras jagung instan
50 gr beras aruk, dicuci, tiriskan

Pelengkap:
urapan daun singkong
ikan asin goreng tepung
tempe bumbu bali
telur pindang

Cara membuat:
1. Buat nasi campur: Campur beras yang telah diaron dengan beras aruk dan beras jagung, aduk rata, lalu dikukus selama sekitar 1 jam atau hingga matang, angkat.
2. Hidangkan nasi campur dengan urapan daun singkong, ikan asin goreng tepung, tempe bumbu bali, dan telur pindang.

Untuk: 3 porsi

1 porsi: 238 kalori (tanpa pelengkap)
1 porsi: 380 kalori (dengan pelengkap)

(Tuti Soenardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com