Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triumph "Passage of Dreams", Seksi dan Inovatif

Kompas.com - 27/05/2011, 15:45 WIB

KOMPAS.com - Kalau ada merek lingerie yang paling dikenal kaum perempuan segala usia, itulah Triumph. Maklum, Triumph boleh dibilang salah satu brand yang paling tua usianya. Brand ini berawal dari sebuah produk-produk korset yang diciptakan oleh pembuat korset Johann Gottfried Spiesshofer dan pebisnis Michael Braun di Jerman pada tahun 1886. Hanya dalam waktu delapan tahun, perusahaan ini sudah mengekspor produknya ke Inggris. Selanjutnya, Anda tahu sendiri bagaimana Triumph menjadi brand "sejuta umat" melalui koleksi pakaian dalam, lingerie, sports bra, swimwear dan pakaian tidurnya.

Untuk merayakan hari jadinya yang ke-125 tahun ini, Triumph menggelar show bertema "Passage of Dreams" di Audi Fashion Festival, salah satu sesi dalam event Asia Fashion Exchange di Singapura. Fashion show ini menampilkan rancangan para mahasiswa desain fashion yang mengikuti kompetisi Triumph Inspirational Awards, April 2011 lalu.

Dalam peragaan yang berlangsung di Tent@Orchard, Ngee Ann City Civic Plaza, Singapura, Rabu (18/5/2011) ini, Triumph memamerkan koleksi lingerie dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Termasuk di dalamnya adalah satu set lingerie yang ditaburi ribuan kristal Swarovski yang merupakan pemenang Triumph Inspirational Awards 2010. Lingerie yang dijahit tangan selama 100 jam ini bernilai 12.500 dollar.

Setidaknya, para undangan saat itu dapat menyaksikan koleksi Triumph dari masa ke masa. Ada korset dari awal berdirinya Triumph, pada 1890, yang dilengkapi suspender belt, long bra, bra dengan cup-inlays dan lace, dan lain sebagainya. Bagaimana lingerie dari era pemakaian korset pada tahun 1800-an telah berkembang menjadi beragam gaya, termasuk yang cup-nya tidak berkerut, atau yang cup-nya dilengkapi dengan busa. Koleksi yang antik ini kemudian dipamerkan di Takashimaya dari 19-25 Mei 2011 lalu.

Para undangan dapat menyaksikan koleksi Triumph dari era '30-an, dimana pakaian dalamnya lebih berstruktur dengan menggunakan tulangan-tulangan. Pada masa ini Triumph juga mulai meluncurkan korset tanpa tali, dan backless corset yang menggunakan resleting. Kemudian koleksi pada era ' 40-an dan '50-an, dimana perempuan menemukan korset dan pakaian dalam dengan siluet yang feminin, pinggang yang sempit, dan bustier yang menonjol runcing. Triumph saat itu juga berinovasi dengan tali bra yang menggunakan bahan yang elastis, sehingga lebih fleksibel dalam memberi dukungan pada payudara.

Pada tahun '60-an, koleksi bra dari Triumph sudah lebih memberi kenyamanan berkat materinya yang ringan, fleksibel dan mudah dicuci, dan tahan lama. Seamless bra (tanpa kerut) dan molded bra (dengan busa) merupakan inovasi dari Triumph yang terjadi pada masa ini. Hasilnya, kaum perempuan merasakan bra yang lebih pas di badan, nyaman, dan tetap terlihat natural.

Era selanjutnya, tahun '70-an, '80-an, '90-an, dan 2000-an, tentunya sudah lebih dikenal oleh Anda ataupun generasi ibu Anda. Pada era flower generation di tahun '70-an, para perempuan banyak mengenakan rok mini. Korset dan rok dalaman mulai kehilangan popularitasnya. Namun Triumph kembali melakukan inovasi dengan menggunakan bahan Lycra dan nylon yang berkualitas. Brand ini juga memproduksi bra tanpa kerut dengan satu ukuran, sehingga siapapun bisa membeli bra ini tanpa mencobanya lebih dulu. Merek Sloggi juga diperkenalkan, dimana koleksinya menggunakan bahan katun yang lembut, melekat di tubuh, dan tidak mudah berkerut.

Tahun '80-an, desain lingerie yang semakin cantik menimbulkan tren baru: mengenakan lingerie sebagai pakaian, dan langsung ditutup dengan blazer. Push-up bra yang membantu meningkatkan kepercayaan diri kaum perempuan mulai populer di era '90-an. Sebaliknya, minimizer bra yang merupakan inovasi pada tahun 2000-an menjadi solusi bagi perempuan yang merasa payudaranya terlalu besar. Pada tahun 2001 diluncurkan Soft Secret, molded bra yang dibuat dari microfiber dengan kawat yang tak terlihat, sehingga cocok dikenakan di dalam atasan yang ketat.

Untuk tahun 2011, Triumph meneruskan tradisinya untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam pakaian dalam wanita, dengan konsep yang menggabungkan desain yang mendukung payudara secara efektif, fashion, dan bahan yang mewah. Lebih dari 40 potong pakaian dalam, korset, dan pakaian malam ditampilkan dalam peragaan karya para desainer muda. Namun superstar pada malam itu tak lain korset hitam dengan ribuan kristal Swarovski tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com