Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Penyebab Batita "Cengeng"

Kompas.com - 16/09/2011, 09:49 WIB

KOMPAS.com - Anak yang gampang menangis cenderung mengungkapkan keinginan dengan disertai tangisan. Secara umum tangisan masih menjadi salah satu bentuk komunikasi, terutama bayi di bawah tiga tahun atau batita, karena terbatasnya kemampuan verbal. Hal ini perlahan-lahan harus dihilangkan.

Anak tidak masuk kategori cengeng kalau kerewelan itu hanya ditunjukkan pada kondisi tertentu saja. Seperti sedang sakit, kelelahan, keatakutan, bertemu dengan orang baru atau ditinggal orangtua.

Ike R Sugiyanto, Psi dari Potentia Centre menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan anak gampang menangis. Di antaranya:

1.  Emosi ibu tak stabil saat hamil.
Kalau mau dirunut ke belakang, salah satu penyebab anak gampang menangis adalah kondisi psikologis ibu kurang mendukung saat hamil, seperti sedang banyak masalah, sehingga emosinya tidak stabil. Kondisi ini bisa "menular" pada janin dan bila tidak terselesaikan, bukan tidak mungkin terus terbawa hingga batita.

2. Anak cenderung lebih sensitif.

Selain itu, ada anak-anak yang memang lebih sensitif. Perasaannya halus, sehingga apa saja gampang memancing tangisannya. Ada orang bersuara keras, ia menangis, karena merasa dirinya sedang dimarahi.

3. Orangtua tidak konsisten.
Kalau diperhatikan, ada juga anak yang selalu menangis saat melakukan kesalahan sehingga orangtua merasa kasihan atau mengurungkan niat untuk menegur atau menghukumnya. Meski masih batita, anak sudah bisa melihat celah, menggunakan tangisnya sebagai upaya terhindar dari hukuman atau teguran.

4. Pola asuh.
Pola asuh orangtua juga ikut berperan. Anak yang serba dilarang akan tumbuh menjadi pribadi penakut atau pencemas. Ia selalu tidak yakin dengan apa yang dilakukannya. Akibatnya ia mudah menangis bila menghadapi situasi yang membuatnya takut atau khawatir.

5. Anak dimanja.

Anak yang serba boleh atau dimanja berlebihan juga berpotensi menjadi anak cengeng. Ia akan menggunakan tangisan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Apalagi kalau anak ini sudah bisa "menandai" orangtua akan memberikan apa saja kalau ia menangis di muka umum. Menangis menjadi pilihan caranya manakala menginginkan sesuatu.

Jika anak memiliki kecenderungan gampang menangis seperti ini, Anda masih bisa memperbaiki perilakunya. Orangtua perlu tekun memberikan penjelasan dan menstimulasi anak untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya. Komunikasi yang baik perlu dibangun agar anak belajar mengungkapkan kebutuhannya, bukan dengan menangis tanpa sebab.

Selain itu, jangan memberi label "cengeng" pada anak yang gampang menangis seperti ini. Pelabelan "cengeng" ini jika terjadi terus menerus, membuat anak yakin bahwa dirinya memang cengeng. Jadi sah saja baginya untuk terus menangis meski tak ada penyebab berarti.

(Nakita/Marfuah Panji Astuti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

    7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

    Feel Good
    6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

    6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

    Look Good
    Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

    Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

    Look Good
    Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

    Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

    Look Good
    Apa Itu Love Language?

    Apa Itu Love Language?

    Feel Good
    Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

    Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

    Look Good
    Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

    Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

    Look Good
    Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

    Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

    Look Good
    6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

    6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

    Look Good
    4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

    4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

    Look Good
    3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

    3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

    Look Good
    5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

    5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

    Look Good
    Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

    Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

    Feel Good
    6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

    6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

    Look Good
    Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

    Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

    Look Good
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com