Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Makin Sadar, Asuransi Menggembirakan

Kompas.com - 21/10/2011, 13:26 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Director Asosiasi Asuransi Jiwa  Indonesia, Benny Waworuntu, menyampaikan bahwa industri asuransi jiwa  berkembang sangat menggembirakan. Salah satunya ditandai dengan adanya  peningkatan premi baru sebesar 24,5 persen pada semester pertama tahun  ini dari periode yang sama tahun 2010. Kondisi perekonomian negara  menjadi salah satu faktor pendorongnya.

"Premi baru di semester pertama tahun ini tercatat Rp 29,9 miliar,  meningkat 24,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun  sebelumnya sejumlah Rp 23,9 miliar," ujar Benny kepada Kompas.com.

Mengenai premi lanjutan, ia menyebutkan, ada  pertumbuhan sebesar 15,06 persen.  Pada semester pertama tahun 2010, premi lanjutan hanya Rp 10,9 miliar,  sedangkan tahun ini naik menjadi Rp 12,6 miliar.

Sementara itu, jika  melihat data per kuartal kedua tahun ini, baik premi baru dan lanjutan  juga tumbuh sebesar 21,36 persen dari kuartal yang sama tahun 2010.  "Jumlah tertanggung pada semester pertama tahun 2011 (juga) meningkat  signifikan," tambah Benny. Ini ditandai dengan jumlah tertanggung lebih  dari 63 juta orang.

Angka tersebut meningkat signifikan dari jumlah pemegang polis periode yang sama tahun 2010 sebesar 25,8 juta orang.

Selain premi dan jumlah tertanggung, aset asuransi jiwa juga naik 34,36  persen dari semester pertama tahun 2010.

Apa faktor penyebab pertumbuhan asuransi jiwa tersebut? Benny  menyebutkan, kondusifnya perekonomian negara merupakan salah satu  faktornya. Gencarnya edukasi asuransi jiwa yang dilakukan pelaku industri  dan didukung oleh asosiasi turut membantu pertumbuhan tersebut.

Tidak  hanya itu, ia pun menyampaikan bahwa masyarakat maskin sadar untuk  memiliki asuransi. "AAJI berharap faktor pendorong pertumbuhan industri di tahun 2011 masih  akan terus meningkat di tahun 2012 dan sejalan dengan misi asosiasi untuk  mencapai Rp 500 triliun aset di tahun 2012," ungkap Benny.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com