Indonesia Punya 7.000 Spesies Tanaman Obat

SOLO, KOMPAS.com -- Indonesia memiliki 30.000 spesies tanaman. Sebanyak 7.000 spesies merupakan tanaman obat dan lebih dari separuh, 4.500 spesies berasal dari Jawa.

"Dengan kekayaan itu, Indonesia perlu melestarikan tanaman obat dan obat-obatan tradisional atau jamu," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam Konferensi Obat Tradisional Negara-Negara ASEAN III di Solo, Jawa Tengah, Senin (31/10/2011). Konferensi diikuti 10 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Berdasarkan riset Kementerian Kesehatan pada 2010, sebanyak 49,53 persen penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengonsumsi jamu. Dari jumlah itu, sebanyak 4,36 persen mengonsumsi jamu setiap hari, sedangkan 45,17 persen meminum jamu sesekali.

Proporsi jenis jamu yang banyak dipilih adalah jamu cair (55,16 persen), jamu bubuk (43,99 persen), dan jamu seduh (20,43 persen). Adapun jamu yang dikemas secara modern, seperti kapsul, pil, dan tablet, tidak banyak dikonsumsi, yaitu sekitar 11,58 persen.

"Untuk itulah pemerintah berupaya mengintegrasikan pengobatan tradisional dalam sistem kesehatan nasional. Jamu tidak hanya sebagai alternatif, tetapi diharapkan mampu menggantikan obat-obat berbahan baku kimia," kata Endang.