Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFW Nilai PSSI Salahi Aturan

Kompas.com - 14/12/2011, 14:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Indonesia Football Watch (IFW), organisasi yang dibentuk oleh sekelompok wartawan karena kepeduliannya terhadap sepak bola nasional, menyampaikan komentarnya terhadap kisruh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tengah bergulir saat ini.

IFW menyatakan, PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Djohar Arifin Husin harus segera kembali ke aturan yang ada. Ketua IFW, Sumaryoto, menjelaskan, salah satu keputusan Djohar yang tidak sesuai aturan adalah melegalkan Indonesian Premier League (IPL) dan justru mengharamkan Indonesia Super League (ISL).

"Ketika PSSI masih dipegang oleh Komite Normalisasi, sudah ada MOU (memorandum of understanding) antara KN, pihak LPI, dengan FIFA. Ada empat butir kesepakatan dalam MOU tersebut. Salah satunya adalah menyebut IPL harus tetap di luar kompetisi PSSI," ujar Sumaryoto kepada wartawan dalam diskusi sepak bola nasional di Jakarta, Rabu (14/12/2011).

Pria yang dulu menjabat sebagai salah satu anggota KN tersebut kemudian menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung PSSI jika Djohar kembali pada statuta yang ada.

"Tetapi kalau sebaliknya, selalu terjadi konflik, maka harus ada pemilihan ketum baru. Namun, kami berharap bisa bicara bersama agar semua kembali kepada aturan," lanjut Sumaryoto.

IFW juga berharap niatan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) memang datang dari para anggota PSSI, bukan atas dukungan dari luar. Sebab, lanjutnya, jika ada pengaruh dari luar PSSI maka akan memicu munculnya kudeta lain ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com