Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceritakan Pengalaman Anda pada Si Kecil

Kompas.com - 24/02/2012, 08:28 WIB

KOMPAS.com - Anak-anak selalu ingin tahu seperti apa orangtua maupun kakek-neneknya saat seusia mereka dulu. Menurut profesor di bidang psikologi, Daniel Lagace-Seguin, menceritakan pengalaman masa kecil Anda ataupun orangtua Anda dapat sangat berguna bagi anak. Mulai dari kisah ketika Anda terjatuh saat baru belajar bersepeda, hingga ketika suami Anda baru masuk sekolah.

"Anak-anak akan tahu bahwa ibu atau ayahnya pernah mengalami hal-hal seperti yang mereka alami. Bahwa mereka mengalami beberapa fase perubahan dalam hidupnya, hingga dapat menjadi seperti sekarang," katanya.

Nah, sekarang tinggal bagaimana cara Anda bercerita pada anak, agar dapat diterima mereka dengan mudah. Untuk itu, Lagace-Seguin memberikan beberapa tips ini:

1. Ceritakan dengan simpel. Anak kecil tidak bisa memahami cerita yang terlalu mendetail. Jadi, Anda perlu berfokus pada inti dari kisah Anda. Begitu anak Anda telah beranjak besar, barulah Anda bisa menceritakannya kembali secara lebih detail.

2. Cerita harus punya awal dan akhir. Meski namanya kisah hidup di masa lalu, Anda perlu sedikit kreatif dalam menuturkannya. Kemaslah secara menarik seperti sedang membaca buku cerita, yang memiliki bagian awal, tengah, dan penutup. Anak-anak akan lebih senang mendengarkannya dan lebih dapat memetik hikmah dari kisah tersebut.

3. Hubungkan kisah Anda dengan kehidupan anak. Temukan beberapa kesamaan, seperti, "Nenek dulu sangat suka anjing sewaktu kecil, seperti kamu". Atau malah perbedaan, seperti, "Kalau di kelas kamu ada 30 orang murid, ya? Kelas Kakek dulu isinya hanya 10 murid". Dengan begitu, anak-anak akan merasa terhubung dengan cerita tersebut.

4. Bumbui dengan sedikit dramatisasi. Anak-anak akan suka bila Anda menceritakan kisah masa lalu dengan nada suara yang berubah-ubah atau menirukan beberapa gerakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com