Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Strategi Sony Merebut Pasar

Kompas.com - 28/02/2012, 19:06 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Sony Mobile Communications memiliki strategi baru. Perusahaan ini tidak meluncurkan ponsel yang "dahsyat" di Mobile World Congress, Barcelona, seperti dilakukan beberapa produsen lain, namun justru memperkenalkan produk-produk untuk pasar yang lebih luas dan masuk ke pasar ponsel dengan harga terjangkau.

Apakah strategi itu akan berhasil? Waktu akan membuktikannya, mengingat produsen-produsen lain juga punya strategi. Namun yang pasti jajaran eksekutif Sony bertekad untuk mewujudkan mimpi ini dengan senjata-senjata andalannya.

Dengan kepemilikan penuh atas Sony -- setelah berpisah dengan Ericsson dengan membeli seluruh saham Sony Ericsson -- eksekutif Sony mengaku siap melakukan kampanye besar terutama dalam hal pemasaran, untuk menghadirkan ponsel Sony di genggaman setiap orang.

Steve Walker, direktur pemasaran Sony, dalam rangkaian acara Mobile World Congress di Barcelona, Minggu (26/2/2012), mengatakan, "Kami akan menyediakan dana besar untuk mengkampanyekan ponsel Xperia NXT, jauh lebih besar daripada gabungan dana kampanye yang pernah dikucurkan Sony untuk produk-produk mobile lainnya."

Indikasi pemasaran agresif ini barangkali tercermin saat Sony mengkampanyekan perangkat game PlayStation Vita.

The New York Times dalam laporannya mengutip Sony yang berencana menghabiskan 50 juta dollar AS untuk pemasaran Vita PlayStation di AS. Angka sebesar itu hanya digunakan untuk memasarkan satu produk. Maka bisa dibayangkan sebesar apa jika Sony mengkampanyekan keluarga ponsel Xperia NXT-nya secara global.

Selain kampanye besar-besaran, seperti telah disebut di atas, Sony juga memperluas pangsa pasarnya dengan hadir di pasar menengah dan bawah.

Bisa disebutkan bahwa ponsel Xperia S yang kini dipasarkan adalah produk untuk pasar high end. Di pasar medium, Sony menghadirkan Xperia P, sementara untuk bersaing di pasar yang lebih rendah, Sony mengandalkan smartphone Xperia U.

Strategi masuk ke semua pasar itu rupanya menjadi tren saat ini. Banyak produsen memperluas jajaran produknya dari low-end hingga high-end karena pasar smartphone sudah menjadi pasar massal. Sebagian besar produsen merasa tak lagi bisa mengandalkan satu produk super, dan melupakan pasar lainnya.

Walker mengatakan bahwa masing-masing produk Sony yang baru diperkenalkan akan memiliki ciri atau kepribadian khusus dan harga berbeda sesuai dengan target pasarnya.

Pengalaman hiburan unik

Selain strategi-strategi di atas, hal yang paling diandalkan Sony adalah pengalaman hiburan yang diklaim tidak akan ditemukan pada produk lain. Saat ini Sony memiliki Sony Entertainment Network, jaringan konten hiburan dengan 15 juta lebih judul lagu dan 80 ribu film serta acara TV. Konten-konten itu akan dipadukan dengan semua produk Sony, sehingga pengguna memiliki kemudahan menikmatinya.

Tak heran bila semua perangkat Sony, terutama smartphone Xperia yang baru diperkenalkan, ditanami kemampuan optimal untuk menonton, mendengarkan, atau bermain game.

Tidak hanya itu, masing-masing produk Sony ini akan bisa berkomunikasi dengan perangkat lain, seperti laptop, televisi, tablet, atau konsol game. Sebagai contoh, film yang kita simpan di ponsel, akan bisa disaksikan di televisi, atau laptop. Begitu juga dengan game dan musik. Semua produk masa depan Sony akan diberi kemampuan integrasi ini.

"Ini adalah komponen kunci dari strategi keseluruhan elektronik Sony konsumen, kata Kazuo Hirai yang dipromosikan menjadi President and Chief Executive Officer Sony, efektif mulai 1 April 2012.

"Kami akan mengawinkan perangkat Sony Mobile Communication dengan ribuan konten yang dimiliki Sony Entertainment Network," lanjutnya.

Hal yang sama diungkapkan Presiden dan CEO Sony Mobile Communication, Bert Nordberg. "Ponsel Xperia adalah bagian utama dari strategi Sony untuk memberikan pengalaman hiburan. Sony adalah sumber konten, jadi konten akan menjadi pembeda dari produk lain. Banyak pesaing kami juga memiliki produk Android. Yang membuat Sony berbeda adalah konten yang unik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com