Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Perempuan Bikin Laba Perusahaan Meningkat?

Kompas.com - 12/03/2012, 18:23 WIB

KOMPAS.com — Bisnis kini tak hanya bisa dijalankan oleh kaum pria, tetapi juga kaum wanita. Sangat masuk akal bila saat ini dalam berbisnis, perempuan memegang peranan penting, termasuk dalam hal membuat keputusan. Hal ini disebabkan karena ternyata perempuan memiliki dampak yang lebih positif terhadap para bawahannya.

Sebuah survei yang dilakukan oleh organisasi nirlaba Catalyst mengungkapkan bahwa perusahaan dengan sekitar 19-44 persen bos perempuan ternyata mampu mendapatkan laba sekitar 26 persen lebih banyak daripada perusahaan yang memiliki bos perempuan sedikit. Menurut Penny Burtt, kepala penelitian Head of Public Affairs, McKinsey & Company di Asia Tenggara, keragaman jender para pemimpin bisa berpengaruh positif pada bisnis.

"Perusahaan yang memiliki jumlah perempuan lebih banyak cenderung memiliki kemampuan kepemimpinan, pengambilan keputusan bisnis, serta tata kelola perusahaan yang lebih baik," ungkap Burtt.

Meski ada banyak keuntungan yang didapatkan dengan mempekerjakan perempuan, tetapi menurut penelitian ini, perempuan masih cenderung tertinggal dari pria ketika mereka menduduki posisi manajerial. Menurut data McKinsey, di Amerika Serikat hanya dua sampai tiga persen dari perusahaan yang dijalankan oleh perempuan yang berhasil masuk daftar "Fortune 500" (daftar 500 perusahaan teratas di Amerika versi majalah Fortune yang dihitung dari jumlah pendapatannya).

Untuk meningkatkan jumlah wanita yang memimpin perusahaan, Komisi Eropa berencana menetapkan kuota minimum perempuan untuk menduduki posisi manajerial. Rencananya, perusahaan-perusahaan ini diminta untuk meningkatkan jumlah perempuan dalam kursi dewan dan manajerial sebanyak 30 persen pada tahun 2015 dan 40 persen pada tahun 2020 mendatang.

Menurut laporan dari Reuters, sampai saat ini hanya sekitar 13,7 persen anggota dewan di berbagai perusahaan besar di Eropa yang dipimpin oleh perempuan. Salah satu pentingnya posisi perempuan dalam kedudukan manajerial perusahaan adalah untuk menunjukkan keragaman jender segmen pasar perusahaan.

"Jika didominasi oleh salah satu jender tertentu, Anda tidak mampu untuk mewakili konsumen pasar yang dituju. Maka, sangat diperlukan keragaman dalam menduduki posisi manajerial dan mendengarkan suaranya," ungkap Joanne Crewes, Presiden Global Prestige P&G.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com