DB Sudah Renggut 9 Warga Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.com- Dalam empat bulan tahun 2012 ini, jumlah penderita demam berdarah di Kalbar yang meninggal sudah sembilan orang. Angka ini lebih besar ketimbang tahun 2011 yang hanya delapan orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Rosihan Adhani, Senin (30/4/2012), mengatakan, jumlah penderita demam berdarah tahun ini juga cenderung naik. Jika pada 2011 ada 363 kasus, pada 2012 menjadi 421 kasus.

"Karena itu, masyarakat perlu mewaspadai keberadaan demam berdarah," ujarnya.

Menurut Rosihan, dibanding 2010 memang angka kasus dan kematian yang ada sekarang masih lebih kecil. Tahun 2010 terdapat 1.079 kasus dengan jumlah penderita meninggal 33 orang.

Di Kalsel terdapat sejumlah daerah endemis demam berdarah, yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Balangan.