Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Emosi Negatif pada Bumil

Kompas.com - 04/06/2012, 15:48 WIB

KOMPAS.com - Penting bagi ibu hamil (bumil) untuk selalu memelihara emosi positif karena memengaruhi kehamilan, persalinan, bahkan karakter buah hati kelak. Untuk menjaga emosi tetap positif, kenali beberapa penyebab munculnya emosi negatif pada bumil lalu cegah agar emosi ini tak menguasai diri Anda. Bagi pasangan atau keluarga, dengan mengenali berbagai penyebab emosi negatif pada bumil diharapkan mampu mengantisipasi dengan memberikan dukungan dan perhatian yang dibutuhkan ibu sepanjang kehamilan, persalinan, juga pascamelahirkan.

1. Rasa cemas akan kondisi fisik bumil. Secara alamiah perut bumil akan membesar dan otomatis menimbulkan beberapa kendala, seperti tulang belakang terasa tegang, kaki pegal, kulit wajah berjerawat, dan sebagainya.

2. Khawatir akan kondisi janin. Bumil takut mengalami keguguran, catat janin, dan sebagainya.

3. Kondisi lingkungan sosial kurang mendukung. Suami atau keluarga kurang memberikan perhatian. Adanya saran-saran dari orangtua, baik mitos maupun anjuran yang justru berlebihan justru akan membuat bumil lebih cemas.

4. Kondisi pekerjaan. Bumil khawatir, setelah melahirkan apakah bisa melanjutkan bekerja, apakah kariernya kandas lantaran harus merawat bayi, dan seterusnya. Apalagi di zaman sekarang ini, mendapatkan pengasuh yang tepat sangatlah sulit.

5. Kendala finansial. Ketidaksiapan bumil dan pasangan dalam mempersiapkan biaya kehamilan dan persalinan, kebutuhan bayi dan lainnya juga membuat bumil cenderung cemas.

(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com