Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Swarovski Digemari?

Kompas.com, 8 Juni 2012, 12:07 WIB

KOMPAS.com - Batu kristal menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mendambakan penampilan mewah-elegan, memberikan gaya beda dalam berbusana. Salah satunya kristal Swarovski yang banyak dipilih para perancang, baik busana maupun aksesori juga perhiasan, untuk melengkapi desain guna memberikan penampilan mewah dan anggun.

Swarovski menjadi pilihan, terutama para perancang busana, sejak 1895. Label mode ternama seperti Dior juga Choco Chanel menjadi pelanggan setianya. Di Indonesia, desainer ternama yang terjun ke industri mode dalam negeri sejak 1984, Biyan Wanaatmadja juga memiliki batu kristal ini untuk memberikan sentuhan kemewahan yang elegan pada setiap rancangan busananya.

Meski menjadi pilihan, keanggunan busana dengan aplikasi batu kristal kembali kepada bagaimana desainer mengaplikasikannya dalam ragan jenis bahan pakaian. Beda desainer akan berbeda cara menampilkan batu kristal. Setiap negara pun memiliki karakter dan selera yang berbeda dalam mengaplikasikan batu kristal pada busana.

Direktur Asia Tenggara Swarovski Elements, Giuseppe Ravenna mengatakan penggunaan Swarovski pada produk fashion di Indonesia, mengedepankan kreativitas tinggi. Aplikasi batu kristal pada produk fashion lebih menjonjolkan sisi mewah yang eksklusif. Sementara di Amerika misalnya, Swarovski juga menjadi pilihan namun diaplikasikan dalam ragam produk komersial.

Soal warna dan pilihan potongan batu, setiap negara dan desainer punya selera masing-masing. Semua kembali kepada kreativitas sang perancang. Sehingga personalisasi gaya pun menjadi ciri utama penggunaan batu kristal ini.

"Kekuatan Swarovski dibanding batu kristal lainnya adalah kemudahan untuk disesuaikan sesuai selera dan pesanan. Ini yang membedakan, sehingga tak ada yang sama antara kristal yang dipakai desainer Indonesia, Amerika, Eropa," jelasnya saat ditemui Kompas Female seusai jumpa pers Biyan Annual Show di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kristal ini juga digemari karena mudah dibersihkan, termasuk ketika batu kristal berpadu pada busana dengan beragam model desainnya. Ragam koleksi baru yang selalu hadir, 2-3 kali dalam setahun juga membuat batu kristal ini menjadi pilihan favorit. Selain itu, batu kristal ini juga dapat bertahan di busana hingga 15 tahun lamanya.

"Pada September 2012, Swarovski akan meluncurkan kristal generasi baru yang mudah diaplikasikan, yakni Crystal Rock," tuturnya.

Dengan beragam kemudahan inilah Swarovski digemari, terutama kalangan desainer. Di Indonesia, selain Biyan, desainer yang setia menggunakan batu kristal ini pada produk fashion di antaranya Amy Atmanto, juga Elizabeth Wahyu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau