Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesatkan, Iklan Pemutih Vagina di India

Kompas.com - 08/06/2012, 17:50 WIB

KOMPAS.com — Iklan bisa menjadi media untuk menyebarluaskan pesan kepada konsumen mengenai sebuah brand. Namun, pesan yang disampaikan dengan cara yang kurang tepat justru dapat menciptakan citra negatif mengenai pengguna brand tersebut. Hal ini bisa saja membuat konsumen enggan menggunakan atau mengonsumsi produk dengan brand tersebut. 

Namun, sebuah iklan dari produk shower gel yang berfungsi memutihkan kulit di area vagina kini menciptakan kontroversi karena menyebutkan bahwa kulit vagina yang lebih putih akan lebih menarik bagi pria. Dalam iklan produk Clean & Dry Intimate Wash tersebut terlihat bagaimana seorang perempuan muda diabaikan oleh kekasihnya. Kemudian dalam adegan lain diperlihatkan bagaimana seorang perempuan menggunakan produk tersebut, yang kemudian memberikan efek lebih cerah di area genitalnya. Adegan kemudian berbalik ke perempuan muda tadi yang kini berhasil membuat kekasihnya lebih terpikat.

Produk ini sebenarnya dirancang untuk menjaga agar kulit tetap segar dan terlindungi dari infeksi sepanjang hari. Sebagai bonusnya, kulit yang gelap di sekitar kemaluan akan menjadi lebih cerah. Namun, iklan tersebut rupanya mengirimkan pesan yang berbeda. Rupa Subramanya, blogger dari Wall Street Journal, menganggap konsep pemutihan area kemaluan itu merupakan penghinaan.

"Iklan untuk produk pemutihan kulit hanya akan memperkuat stereotip budaya (bahwa orang yang berkulit putih akan lebih sukses)," paparnya.

Sementara itu blogger lain, Sharell, mengatakan, "Tidak mengherankan jika produk ini akan meningkatkan ketidaknyamanan kaum perempuan mengenai warna kulit mereka."

Para perempuan India saat ini memang tengah terobsesi dengan perawatan pemutihan kulit. Produk-produk krim pemutih kulit menjadi bisnis yang terus berkembang pesat di India, negara dimana sistem kastanya mengasosiasikan kulit yang lebih gelap dengan strata sosial yang lebih rendah. Iklan-iklan produk pemutih kulit menampilkan suatu citra bahwa memiliki kulit yang lebih putih akan membantu pemakainya lebih sukses di dunia kerja, dan lebih menarik bagi lawan jenis.

Berbagai upaya untuk memutihkan kulit telah dilakukan kaum perempuan. Begitu khawatirnya dengan terjadinya pigmentasi selama kehamilan, banyak perempuan India mengonsumsi saffron (semacam kunyit) dan emas bubuk dengan harapan dapat membuat kulit bayi mereka lebih putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com