Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Emisi Karbon Tak Populer

Kompas.com - 03/07/2012, 05:00 WIB

”Saya kira dalam beberapa bulan ke depan orang akan sadar apa artinya pajak emisi karbon bagi mereka, dan memperjuangkan makna itu untuk negara,” ujarnya.

Sementara itu, kubu oposisi mengklaim konsumen yang harus menanggung pajak itu dari kenaikan harga produk. Hal itu akan menambah biaya hidup, selain mematikan industri pengolahan sumber daya alam.

”Perlu waktu untuk memperoleh energi dari sumber daya terbarukan. Masalah utama untuk mengalihkan semua ke energi terbarukan adalah biayanya luar biasa mahal,” ujar Tony Abbott. (AFP/AP/reuters/was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com