Membangun Komunitas Perempuan yang Solid

KOMPAS.com - Setelah sukses menemukan para perempuan yang aktif mengembangkan potensinya secara profesional melalui ajang Young Caring Profesional Award (YCPA), Caring Colours menjamu para pemenang penghargaan tersebut untuk bersilahturahmi di kediaman Martha Tilaar, founder Martha Tilaar Group yang membawahi Caring Colours. Para pemenang diperkenalkan secara resmi sebagai bagian dari komunitas YCPA yang beranggotakan finalis YCPA dari beberapa tahun sebelumnya.

Jamuan makan ini bertujuan untuk menjalin keakraban antarfinalis YCPA, dari awal hingga yang berhasil menjadi finalis tahun ini. "Acara silahturahmi ini sangat bermanfaat untuk semakin mempererat hubungan antarfinalis. Bahkan jika dimanfaatkan dengan tepat, bisa membantu pengembangan diri dan sharing ilmu," ungkap Fira Basuki, salah satu juri YCPA, di kediaman Martha Tilaar, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/7/2012) lalu.

Selain para finalis, acara ini juga dihadiri oleh tim juri lainnya, seperti Era Soekamto, Fira Basuki, Rene Suhardono, Kemal Gani, dan narasumber yang mengisi sesi Femme Talks saat karantina di Jakarta beberapa waktu lalu, seperti Lucy Wiryono, Tri Mumpuni, dan Betty Alisjahbana.

Salah satu pemenang, Nancy Margried Panjaitan, mengungkapkan bahwa ajang YCPA bisa menjadi cara yang tepat untuk mengembangkan ilmu dan bersosialisasi dengan perempuan-perempuan hebat dari seluruh Indonesia. Komunitas yang terjalin dalam ajang ini diharapkan mampu menambah kemampuan dan ilmu yang dimiliki, agar dapat membantu lingkungan sekitarnya. Bahkan pemenang lain, Nofia Fitri, mengungkapkan ada banyak ilmu yang bisa diambil dalam komunitas perempuan ini.

"Sehari-hari saya berkecimpung di dunia politik dan ekonomi. Dalam waktu dekat akan ada pertemuan ekonomi di London. Ketika saya berangkat ke sana maka saya pasti akan share tentang green economy yang sudah mulai banyak dilakukan di Indonesia seperti di Kampoeng Jamoe Martha Tilaar," tukasnya.

Dalam acara ini, Martha Tilaar juga memberikan nasihat kepada para pemenang agar lebih kreatif dan punya semangat untuk menjadi inspirasi bagi sesamanya. Perempuan bukan sosok yang lemah, karena itu harus berani melakukan inovasi dalam berbagai hal sesulit apapun.

"Perempuan tidak boleh hanya berdiam diri dan menerima nasib. Perempuan harus berani berjuang dan berguna bagi masyarakat sekitarnya, dan bisa menginspirasi perempuan lainnya," tuturnya.

Ia menambahkan, sebagai perempuan, kita memiliki banyak cara untuk menginspirasi orang lain. "Mulailah dengan punya impian yang tinggi, dengan cara sederhana, dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Maka pekerjaan dan cita-cita Anda akan terwujud," pungkasnya.

Semakin bertambahnya anggota komunitas, dan semakin solid hubungan mereka, diharapkan akan semakin banyak perempuan yang bisa semakin produktif dan sukses dalam segala aktivitasnya.