Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Minta Tempat Darurat

Kompas.com - 17/07/2012, 03:27 WIB

Probolinggo, Kompas - Ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Baru Leces di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meminta pemerintah segera membangun tempat berjualan baru bagi mereka. Momentum puasa dan Lebaran diharapkan dapat memulihkan perekonomian mereka seusai merugi karena barang dagangan terbakar.

”Saya ingin segera berjualan kembali. Saat ini, menjelang puasa dan Lebaran, saya ingin mendapat hasil setelah sebagian barang dagangan saya musnah terbakar,” kata Nur Hamdi, pedagang kain di Pasar Leces, Senin (16/7).

Nur Hamdi mengaku rugi Rp 80 juta dalam kebakaran pasar. Setengah dari barang dagangannya tak bisa diselamatkan saat api membakar pasar, Sabtu (14/7).

Hal serupa diakui Kusyono, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Baru Leces. ”Hingga kini total kerugian pedagang sulit terdata karena semua masih terpukul. Namun, 10 persen di antara ratusan pedagang itu masing-masing merugi di atas Rp 100 juta. Sebab, mereka sudah menyetok barang menjelang puasa dan Lebaran,” kata Kusyono.

Karena itu, Kusyono berharap pemerintah daerah segera membangunkan tempat darurat untuk berjualan bagi pedagang tanpa ditarik biaya. ”Kami, para pedagang, sudah tidak punya uang. Kalau nanti pasar dibangun baru dan bagus, kami tidak punya uang untuk membayar lapak baru lagi. Kami berharap, jika ke depan pasar sudah dibangun, kami bisa kembali menempati pasar itu tanpa bayar,” ujarnya.

Kebakaran pasar itu menimpa 400 dari sekitar 450 lapak. Api cepat membakar karena sebagian besar lapak terbuat dari kayu atau tripleks. ”Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, banyak pedagang di sini mengatakan kebakaran terjadi karena korsleting listrik,” tutur Kepala Pasar Baru Leces Djoko Tulup.

Wakapolres Probolinggo Komisaris Sucahyo Hadi mengatakan, hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki. ”Hari ini (Senin) sudah dilakukan olah TKP oleh Labfor Cabang Surabaya Polda Jatim. Kami menunggu hasil penyelidikan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Pemkab Magelang tidak memberikan bentuk bantuan lain kecuali membangun pasar darurat bagi 368 korban kebakaran Pasar Bandongan di Kecamatan Bandongan, Magelang, Jawa Tengah. Pasar darurat akan ditempati 15 hari sebelum Lebaran.

”Kami tahu situasi saat ini cukup sulit bagi pedagang. Namun, kami juga berharap mereka bersabar menunggu pasar darurat selesai dibangun,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Magelang Eko Triyono, Senin. (DIA/EGI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com