Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2012, 20:22 WIB

KOMPAS.com - Watch out, Prince William! "Pangeran" lain, dari negara yang tak kalah eksotik, Perancis, kini siap menjadi primadona baru di kalangan perempuan-perempuan muda.

Setelah sang ayah, Nicolas Sarkozy, melepaskan jabatannya sebagai Presiden Perancis pada Mei 2012, Pierre Sarkozy tampaknya semakin mendapat peluang untuk mengembangkan dirinya. Putra sulung Sarkozy dari istri pertamanya, Marie-Dominique Culioli, ini dikenal sebagai DJ dan produser musik hip hop. Namun, selama sang ayah berkuasa, Pierre belum pernah tampil di hadapan publik Perancis.

"Aku tak mau jadi bahan perbincangan," ujar pria 26 tahun yang dikenal sebagai DJ Mosey ini. "Aku ingin membuktikan prestasiku di luar Perancis terlebih dulu. Sekarang aku bisa main di Perancis karena aku sudah membuktikan pada orang-orang bahwa aku memang punya kemampuan yang baik, bukan karena siapa aku."

Minggu lalu, Pierre tampil di kelab Queen di kawasan Champs-Elysees, Paris. Ia masih memiliki jadwal tampil di Ibiza, Sao Paulo, dan Kiev. Di luar dugaan, ia justru merasa begitu nervous ketika tampil di Paris. "Suasananya sangat emosional, dan menegangkan pada awalnya, karena itu tempat asalku dan di depan begitu banyak orang. Tapi begitu aku mulai, semuanya jadi menyenangkan," tambahnya.

Musik memang sudah menjadi passion-nya sejak lama, bahkan sebelum ayahnya menjadi presiden. Umur 9 tahun, Pierre sudah gemar me-remix koleksi lagu-lagu di CD, dan membagikannya kepada teman-temannya. Lima tahun kemudian, ia menjadi siswa dalam program pertukaran pelajar di Atlanta, Georgia, yang tak lain pusat musik hip-hop dan R&B di Amerika.

"Aku menemukan scene musik hip hop underground, dan gaya mereka. Ketika pulang ke Paris, aku memakai celana baggy dan do rag (penutup kepala dari nilon yang kerap dipakai para rapper, RED), dan segerombolan teman sekolah yang bisa diajak membangun kelompok hip hop bersamaku," kenangnya.

Selepas penampilan pertamanya yang gemilang sebagai DJ di "kampung halamannya" tadi, Pierre menunjukkan bahwa ia masih menyimpan bakat yang lain. Ia dikontrak sebagai model untuk toko online yang menjual berbagai koleksi busana rancangan perancang papan atas, Mr Porter. Seolah sudah terlahir sebagai model, Pierre terlihat begitu luwes membawakan busana koleksi Yves Saint Laurent, Lanvin, Jil Sander, Dolce and Gabbana, dan Gucci.

Tetapi, Anda tak akan percaya, siapa sebenarnya yang menginspirasi gaya busana Pierre. Ternyata, sang pemberi inspirasi bukanlah istri ketiga ayahnya, Carla Bruni, yang juga mantan model terkenal.

"Michael J Fox di film Back to the Future adalah ikon gayaku. Dan Johnny Depp di 21 Jump Street. Aku masih punya pump-up sneakers yang dipakai Michael J Fox. Sepatu itu sulit ditemukan, untungnya aku punya beberapa pasang," serunya.

Pierre gemar memadukan sneakers kesayangannya itu dengan jeans dan t-shirt, yang dibelinya di sebuah toko di distrik ke-8 di Paris (di distrik inilah terdapat beberapa landmark kota Paris, seperti Champs-Elysees, Arc de Triomphe, dan Istana Elysees, tempat tinggal Presiden Perancis).

"Aku pasti akan menjadi tua suatu hari nanti, tapi sekarang aku masih suka memakai jeans dan sneakers," celetuknya.

Meskipun lebih suka dandan kasual, namun Pierre juga menggemari busana yang berkualitas baik. Ia selalu menganggap bahwa style menjadi cara untuk mengekspresikan diri, tapi bukan sesuatu yang harus dipuja-puja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com