Anne Hathaway: Hati Saya Terluka...

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Seperti halnya sutradara The Dark Knight Rises, Christhoper Nolan dan dan bintang utamanya, Christian Bale, Anne Hathaway juga merasa terpukul atas insiden "bioskop berdarah" yang menewaskan 12 penonton di bioskop Aurora, Colorado, Amerika Serikat, Jumat (20/7/2012) pekan lalu.

"Hati saya terluka atas tindakan yang merenggut kehidupan, yang sangat tidak masuk akal," ujar Hathaway kepada E! News. "Saya kehilangan kata-kata untuk mengungkapkan betapa sedihnya saya. Pikiran dan doa saya untuk para korban dan keluarga mereka."

James Holmes, pria bersenjata yang melakukan pembantaian pada pemutaran film  tengah malam (Midnight Show), secara tak terduga menembaki penonton yang tengah berada di The Century 16 Theater, Aurora Town Center Mall, Colorado (AS). Dengan mengenakan pelindung tubuh dan masker gas, ia menembaki penonton dengan senjata AR-15, sebuah senapan Remington 870 dan senjata genggam kaliber 40.

Berdasarkan hasil investigasi pihak kepolisian terungkap bahwa mahasiswa berusia 24 tahun itu melakukan aksi sendirian. Polisi menemukan poster Batman yang dipajang di dinding, topeng Batman dan peralatan Batman lainnya di apartemen miliknya.

Polisi juga berhasil mengungkapkan bahwa Holmes telah menghabiskan uangnya sebanyak 15 ribu dollar AS untuk membeli senjata dan amunisi beberapa bulan terakhir sebelum aksi pembantaiannya. Di apartemen miliknya, pihak aparat juga menemukan 30 granat tangan dan sejumlah bukti lainnya.

Oleh erkan-rekannya, Holmes dikenal sebagai sosok pria pemalu dan tak pernah berbuat onar.  Dia pernah bekerja sebagai konselor di sebuah kamp musim panas untuk anak-anak kurang mampu dekat Glendale, California. Dalam profil di salah satu situs dewasa, ia sempat menulis begini, "Apakah Anda mengunjungi saya di penjara?"

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait motif aksi nekatnya itu.