Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongeng, agar Anak Tak Jadi Mesin

Kompas.com - 03/08/2012, 02:21 WIB

Dongeng mengering

Namun, kini, dongeng semakin mengering dan menguap dalam kebudayaan yang didominasi budaya audiovisual. Anak-anak kita semakin jauh dari dongeng karena para orangtua tak lagi ”sempat” mendongeng atau tidak memiliki referensi dongeng. Selain itu, play station, televisi, dan internet dianggap lebih menarik dan memukau. Anak-anak pun tumbuh dalam jagat personal, jagat soliter.

Dongeng yang berpotensi membuka ruang nilai dan ruang imajinasi kini telah menjadi artefak yang terlempar ke gudang lapuk sejarah.

Dengan dongeng yang membebaskan, kita berharap anak-anak Indonesia tidak menjadi mesin atau makhluk konsumen! Sekurangnya membuat mesin-mesin teknologis masa kini juga memiliki kapabilitas mendongeng.

INDRA TRANGGONO Pemerhati Kebudayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com