Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Berusaha Tampil Santai

Kompas.com - 01/09/2012, 05:44 WIB

Jakarta, Kompas - David Jacobs, atlet tenis meja Paralimpiade Indonesia, berusaha tampil santai tanpa terbebani target merebut medali di Paralimpiade London 2012. David akan langsung berlaga di babak perempat final tenis meja putra kelas 10, Sabtu (1/9) ini.

”Saya ditargetkan meraih medali, tetapi tidak mau terbebani. Berusaha tampil sebaik mungkin dan sesantai-santainya,” ujar David melalui telepon internasional, Jumat (31/8) malam. Tampilnya David langsung ke perempat final, tanpa lewat penyisihan, terkait peringkatnya di kelas 10 tenis meja difabel dunia. Dia berada di peringkat ketiga. Peringkat pertama hingga keempat menunggu lawan di perempat final.

Hingga Kamis malam, babak penyisihan kelas 10 masih berlangsung sehingga lawan David pun belum diketahui. ”Saya berusaha tampil maksimal, memanfaatkan proses latihan yang berlangsung sejak 27 Agustus. Latihan terfokus ke teknik dan strategi,” ujar David yang ditangani pelatih Pribadi dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Selain berlatih di Indonesia, David juga berlaga di sebuah turnamen tenis meja difabel di Slowakia dan tampil sebagai juara. Hanya saja, hasil itu tidak bisa menjadi tolok ukur karena banyak atlet difabel level dunia yang tidak tampil. ”Saya jadikan turnamen itu sebagai event pemanasan. Soal hasilnya, sekadar meningkatkan kepercayaan diri,” kata petenis meja yang kini berusia 35 tahun itu.

Dari cabang balap sepeda, Australia masih memimpin dalam pengumpulan medali emas disiplin trek hingga hari kedua lomba. Australia merebut dua emas di hari pertama, Kamis, dari nomor pursuit C4 perseorangan putri atas nama Susan Powell dan dari nomor pursuit B perseorangan putra atas nama Kieran Modra.

Tambahan satu emas pada hari kedua, Jumat, direbut dari nomor 1 kilometer time trial B putri. Felicity Johnson dengan pebalap pilot Stephanie Morton unggul atas pebalap tuan rumah Aileen McGlynn.

China menyusul Australia dalam raihan medali. Pada hari pertama, China merebut dua medali emas dari nomor individual C1-2-3 pursuit putri atas nama Zeng Sini dan dari nomor 1 kilometer time trial C1-2-3 putra atas nama Li Zhang Yu. Lalu, tuan rumah merebut satu emas dari nomor individual C5 pursuit putri atas nama Sarah Storey.

”Aku bisa merasakan sepeda lawan-lawanku begitu dekat denganku. Namun, itu justru melecut motivasiku untuk melakukan yang terbaik,” ujar Johnson.

Morton menambahkan, ia coba memberi tahu Johnson bahwa mereka memenangi nomor itu. ”Aku mencoba memberi tahu Johnson karena ia tidak begitu bisa melihat, tetapi aku yakin ia mengerti,” ujar Morton.

Sementara McGlynn menyatakan kekecewaannya seusai merebut perak. ”Ini fokus utama saya. Saya sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Namun, ini balapan, kadang hasilnya tidak seperti harapan,” ujarnya.

(ADP/HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com