Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPC Buka Dialog soal Bagian Tubuh Buatan

Kompas.com - 04/09/2012, 05:40 WIB

London, senin - Komite Paralimpiade Internasional membuka ruang dialog dengan atlet paralimpiade Afrika Selatan, Oscar Pistorius, terkait protes si atlet soal penggunaan bagian tubuh buatan dalam berbagai kompetisi, termasuk Paralimpiade London 2012. Protes Pistorius berbuah hasil positif.

Pistorius melontarkan kritik keras setelah kalah dalam babak final nomor T44 200 meter cabang atletik Paralimpiade London 2012. Pistorius menilai, kaki buatan yang digunakan pesaingnya, Alan Oliviera (Brasil), terlalu panjang dan merugikan atlet paralimpiade lainnya.

Meski akhirnya meminta maaf, Pistorius menyatakan, dia telah berkali-kali mengingatkan IPC mengenai hal yang sama.

”Saya ingin meminta maaf atas komentar pedas saya. Minta maaf lebih karena waktunya tidak pas, tidak lama setelah babak final usai. Namun, saya percaya, kita semua memiliki pandangan yang sama tentang masalah ini,” katanya, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Pistorius, atlet paralimpiade pertama yang berhasil mencapai babak semifinal nomor 400 meter cabang atletik pada olimpiade lalu, mengatakan, adalah tindakan yang salah untuk memprotes hasil lomba kemarin tak lama setelah lomba usai. Dia meminta maaf telah merusak momen bahagia bagi Oliviera.

”Saya tetap bangga terhadap seluruh paralimpian. Alan termasuk di dalamnya. Dia telah berlatih keras untuk hasil tersebut,” katanya.

Menurut atlet Afsel itu, kaki buatan yang digunakan Oliviera sangat panjang. Hal itu memberikan keuntungan yang sangat besar baginya untuk menambah kecepatan berlari.

Pistorius, yang sempat memimpin pada awal lomba, tertinggal cukup jauh dari Oliviera yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu 21,45 detik.

Meski mengaku kecewa dengan kritik Pistorius, Oliviera mencoba bersikap positif. ”Dia (Pistorius) adalah atlet hebat. Masalah ini akan selalu menjadi perdebatan. Saya tidak mau ikut larut dalam polemik. Pintu dialog diharapkan akan selalu terbuka,” katanya.

Dia juga menambahkan, meski dikritik Pistorius, dirinya akan tetap berteman dengannya.

Emas Simmonds

Perenang Inggris, Ellie Simmonds, meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia renang nomor SM6 200 meter gaya ganti perseorangan putri. Ini adalah rekor kedua yang dia pecahkan selama paralimpiade berlangsung.

”Fantastis. Menyenangkan rasanya bisa memecahkan dua rekor,” tutur perenang berusia 17 tahun itu. Simmonds mencatatkan rekor terbarunya di nomor SM6 200 meter gaya ganti perseorangan putri dengan catatan waktu 3 menit 6,97 dteik.

Simmonds mengatakan, semula dia hanya menargetkan bisa memecahkan rekor paralimpiade. Namun, hasil yang dia torehkan, diakui Simmonds, di luar dugaan.

Natalie Waddon, rekan satu tim Simmonds, mengaku sangat senang dengan emas yang diperoleh rekannya itu. ”Saya tidak tahu dia bisa menjadi sangat cepat. Segala sesuatu bisa terjadi. Ini adalah hasil latihan dan kerja keras Simmonds selama bertahun-tahun,” kata mantan peraih medali emas Paralimpiade Athena 2004 itu.

Waddon mengaku tidak begitu kecewa dengan hasil yang dia capai. ”Selama berhasil naik ke atas panggung dan meraih medali, itu telah membuat saya senang,” katanya.

Simmonds, perenang kelahiran Swansea-Inggris, mengaku sempat grogi ketika turun ke air. Namun, rasa gugup itu sirna ketika melihat ribuan penonton memadati arena pertandingan renang dan memberikan dukungan kepadanya.

(Reuters/AP/AFP/MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com