Pentingnya Rekening "Shopping"

KOMPAS.com - Belanja online produk fashion menjadi pilihan perempuan untuk memenuhi kebutuhan dalam menunjang penampilan. Idealnya, untuk memenuhi kebutuhan ini, ada anggaran khusus yang dipersiapkan agar belanja kebutuhan fashion tak merusak kondisi finansial.

Perencana keuangan, Ligwina Hananto, mengatakan umumnya perempuan tak bisa membeli hanya satu barang, misalnya baju, dalam sekali belanja. Kebiasaan ini dipengaruhi kebutuhan untuk tampil beda setiap harinya. Selain untuk mengikuti tren fashion yang terus berubah, dalam rangka menunjang kebutuhan untuk selalu tampil beda.

Melihat kebiasaan ini, Ligwina menyarankan perempuan untuk memiliki rekening khusus belanja dan mengatur waktu belanja, termasuk saat belanja online kebutuhan fashion.

Lebih lanjut ia menerangkan, dalam perencanaan keuangan, belanja produk fashion masuk ke dalam pengeluaran pribadi. Secara umum komposisi
pengeluaran pribadi adalah 20 persen dari gaji. Misalnya, jika tersedia dana Rp 400.000 untuk keperluan pribadi, di dalamnya termasuk untuk
belanja busana.

Untuk memudahkan pengaturan keuangan dan mengontrol belanja fashion, Ligwina menyarankan sebaiknya buat rekening shopping.

"Jika ada dana Rp 400.000 yang boleh dibelanjakan, Rp 200.000 masuk pribadi, Rp 200.000 untuk ditabung dalam rekening shopping. Jumlah ini akan terus bertambah dalam tiga bulan. Dengan begitu, Anda bisa belanja lebih banyak dari tabungan di rekening shopping," jelasnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Belanja produk fashion per tiga bulan lebih memuaskan perempuan karena jumlah barang yang dibeli bisa lebih banyak. Menurut Ligwina, bisa saja belanja per bulan, namun biasanya terbatas jumlah barangnya.

Untuk menelusuri pengalaman belanja online, Anda bisa mengakses Easy Shop Easy Pay.