Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2012, 13:38 WIB

Cek kembali berapa dana bantuan dari tempat Anda atau suami bekerja. Jika kantor mengganti seluruh biaya persalinan, Anda tentu lebih tenang. Jika mengganti hanya 80 persen atau bahkan tidak ada penggantian sama sekali, Anda dan suami tentu perlu lebih disiplin mempersiapkan dana persalinan.

Dana pascabersalin
Setelah si kecil lahir, ada beberapa kebutuhan yang perlu disiapkan dananya, antara lain:

* Kebutuhan pakaian.
Sebaiknya jangan membeli pakaian bayi terlalu banyak, karena tubuh bayi cepat membesar. Siapkan pakaian untuk tiga bulan pertama saja, yang bisa jadi memungkinkan dipakai hingga bayi berusia enam bulan. Setelah usia sembilan bulan baru beli pakaian lagi untuk si kecil. Begitu pun dengan sepatu. Namun hal ini tergantung kebutuhan anak yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perhatikan juga kegiatan bayi, apakah lebih sering di rumah atau sering bepergian. Kebutuhan pakaian juga bergantung aktivitas bayi ini. Anda tak perlu membeli jaket tebal untuk bayi yang lebih sering beraktivitas di rumah, bukan?

* Pemeriksaan ke dokter.
Setelah lahir, bayi perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk imunisasi. Perlu ada dana khusus untuk ini.

* Akikah/selamatan 40 hari.
Dana ini bukan keharusan, tergantung Anda dan suami. Umumnya orangtua melakukan upacara Akikah atau Syukuran 40 hari sebagai tanda syukur atas kelahiran si kecil. Tentunya ritual ini butuh biaya besar sehingga perlu persiapan lebih matang.

* ASI perah.
Para ahli menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Selain baik untuk bayi, Anda juga bisa menghemat pengeluaran pembelian susu formula. Anda cukup menyediakan dana untuk keperluan memerah ASI, terutama bagi ibu bekerja. Siapkan dana untuk membeli keperluan seperti: pompa ASI, botol/plastik higienis untuk menyimpan ASI perah.

(Tabloid Nakita/Dedeh Kurniasih)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com