Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Masih Menjadi Tujuan MICE

Kompas.com - 13/02/2013, 12:32 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi DI Yogyakarta, Istijab Danunegoro, mengatakan DIY sampai saat ini masih menjadi daerah tujuan wisata meeting, incentive, convention and exhibition (MICE).

"Wisata MICE masih menjadi andalan pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.  Keadaan itu  bisa dilihat dari banyaknya penyelenggaraan kegiatan MICE, baik skala nasional maupun internasional yang diadakan di daerah ini," kata Istijab di Yogyakarta, Rabu (13/2/2013).

Tidak hanya itu, selain pameran, kegiatan rapat dan pertemuan dari intansi pemerintah maupun BUMN juga banyak diadakan di daerah ini. Apalagi fasilitas untuk kegiatan itu cukup menunjang yaitu banyak hotel yang menyediakan tempat pertemuan berstandar nasional maupun internasional.

"Sebagai daerah tujuan kegiatan MICE karena pertimbangannya biaya hidup di DIY memang murah, termasuk biaya fasilitas dan akomodasi. Selain itu DIY juga memiliki fasilitas pendukung lain yang memadai di antaranya tempat  wisata belanja, ruang pameran dan kegiatan olahraga seperti lapangan golf," katanya.

Menurut Istijab, keuntungan lain adalah lokasi tempat kegiatan MICE  dengan obyek wisata cukup dekat dan akses menuju obyek wisata tersebut relatif mudah. "Keadaan ini yang membuat Yogyakarta masih menjadi salah satu tujuan utama penyelenggaraan wisata MICE," katanya.

Ia mengatakan pada Januari hingga Maret merupakan "low season" bagi pariwisata dan perhotelan di daerah ini, sehingga tingkat hunian hotel rata-rata hanya mencapai 40-50 persen. Sedangkan hotel yang lokasinya berada di satu seperti di kawasan Malioboro, Yogyakarta, bisa mencapai 60 persen.

Namun demikian, dari tingkat hunian hotel sebesar itu, sekitar 10 hingga 20 persen berasal dari kontribusi kegiatan MICE yang digelar di Yogyakarta.

"Memasuki April diharapkan kunjungan wisatawan ke DIY mulai meningkat jumlahnya termasuk kegiatan wisata MICE yang digelar di daerah ini," tambah Istijab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com