Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2013, 16:59 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Selama bulan puasa, memasak di rumah menjadi rutinitas, demi menyajikan makanan yang enak dan bergizi untuk seluruh anggota keluarga. Pasalnya, makanan yang bergizi dan seimbang saat sahur dan berbuka berperan penting untuk daya tahan dan kekuatan saat berpuasa. Saat menyiapkan hidangan berbuka puasa atau sahur, ternyata ada beberapa kesalahan kecil yang berdampak besar.

"Setelah seharian berpuasa, pasti seluruh anggota keluarga ingin menikmati makanan yang bergizi dan bisa mengembalikan energi mereka. Jadi, siapkan makanan berbuka yang menggugah selera dan sehat," ungkap chef Yeni Ismayani kepada Kompas Female, saat cooking class "Memasak Menu Sahur" di Rumah Inspirasi Martha Stewart Living Indonesia, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2013) lalu.

Chef Yeni mengungkapkan ada beberapa "kesalahan" saat menyiapkan makanan di bulan puasa. Meski terlihat sepele, kesalahan ini justru bisa berakibat penurunan nafsu makan keluarga, sampai berkurangnya daya tahan dan kesehatan tubuh.

1. Terpaku pada bahan makanan yang ada di rumah
"Ketika makan sahur, kebanyakan orang tidak punya persiapan lebih. Maka cara paling mudah dan praktis untuk menyiapkan makan sahur adalah dengan memasak bahan bahan makanan instan yang ada di rumah," jelas Yeni.

Beragam makanan instan dan siap masak seperti sosis, telur ataupun mi instan biasanya jadi andalan untuk makan sahur. Sesekali mungkin tak masalah mengolah sosis atau telur sebagai lauk untuk sahur.

2. Tidak ada persiapan memasak
Sebelum memasak, seharusnya Anda sudah punya perencanaan masakan apa yang dimasak. Hal ini jugalah yang harus dilakukan ketika memasuki bulan puasa.

"Ada baiknya Anda merencanakan jenis makanan yang akan dimasak. Tidak perlu terlalu detil merencanakan menu makanan yang akan dimasak, tapi cukup dengan sayur, lauk apa yang ingin dibeli. Yang jelas mencukupi karbohidrat, serat dan protein," tambahnya.

3. Sebaiknya, belanja untuk tiga hari
Untuk menghemat waktu dan menghadirkan variasi makanan untuk sahur dan berbuka, sebaiknya Anda menyetok belanjaan minimal selama tiga hari. Yeni menyarankan untuk membeli sayur-sayuran, tahu, tempe, ayam, atau lauk lainnya dan disimpan dalam lemari es.

"Selain memberi variasi, stok makanan ini juga berguna saat ada tamu-tamu yang datang tiba-tiba. Jadi waktu ada tamu, Anda tidak kebingungan mau masak apa," sarannya.

4. Terlalu boros
Tak perlu mengeluarkan budget lebih untuk makanan selama bulan puasa. Anda juga bisa berhemat saat memasak di bulan puasa. Selain bisa diatasi dengan memilih bahan makanan yang murah meriah, Anda juga bisa menyiasatinya dengan memasak bahan makanan yang sama untuk sahur dan buka. Hanya saja pastikan ada variasi memasaknya. Misalnya, tahu. Untuk sahur bisa diolah menjadi tumis tahu. Sedangkan untuk berbuka, tahu sisanya bisa diolah menjadi pepes tahu yang nikmat.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    28th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com