Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 20-an, Saatnya Produktif dan Berhenti Nge-Tweet

Kompas.com - 30/07/2013, 15:09 WIB
Rahman Indra

Penulis

Sumber Forbes

14. Terus bangun dan tingkatkan keahlian dasar. Dulu, orang wajib mahir menggunakan aplikasi program Microsoft Office dan diikuti dengan yang lain, seperti WordPress, Excel, PowerPoint, dan Outlook. Dengan perkembangan teknologi, keahlian tambahan yang perlu dimiliki tentu sudah lebih berkembang.

15. Bangun jejaring. Memperluas pergaulan dan mengenal lebih banyak orang tentu akan menjadi hal positif di kemudian hari. Hubungan yang baik akan menjadi investasi Anda yang utama.

16. Punya setidaknya tiga mentor profesional. Salah satu jalan menuju sukses adalah memiliki mentor yang mahir di bidang yang digeluti. Mereka bisa menjadi pemandu, penunjuk jalan, dan pemberi masukan yang akan berguna.

17. Pilih salah satu idola dan bersikaplah sepertinya. Jika punya impian, tetapi tidak tahu bagaimana mewujudkannya, pilih salah satu di antara yang sukses, lalu adaptasilah apa yang sudah ia lakukan. Bersikaplah seperti apa yang ia lakukan, seperti disiplin, berani ambil keputusan, dan hal positif lainnya.

18. Bacalah lebih banyak buku dan berhenti nge-tweet. Aktivitas di media sosial, entah itu bikin status di Twitter, Facebook, atau Path, kadang mencuri waktu lebih banyak. Bahkan ada yang sudah tak lagi sempat membaca buku. Ubah kebiasaan ini dari sekarang. Kunci sukses adalah memanfaatkan waktu dengan baik. Baca buku lebih bermanfaat dari sekadar aktif dan mencandu media sosial.

19. Menabung. Karena masih merasa muda dan lajang, lalu pendapatan dihambur-hamburkan. Ada baiknya mulai menabung dan menghabiskan tidak lebih dari separuh dari penghasilan per bulan. Ini bisa menjadi modal besar ketika ingin mewujudkan impian di kemudian hari.

20.  Menjaga reputasi dan nama baik. Ini hal yang tidak ternilai, baik di dunia bisnis, pekerjaan, maupun profesional. Jangan rusak nama baik hanya karena suatu hal yang sederhana. Sekali kehilangan reputasi dan masuk dalam daftar black-list, susah memperbaikinya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com