Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 16 Agustus 2013, 17:48 WIB
Rahman Indra

Penulis

Sumber Your Tango

KOMPAS.com — Tidak ada yang lebih menggembirakan selain melihat pasangan yang menikah dan bertahan hingga lanjut usia, karena hidup berumah tangga itu tidak mudah, bahkan ada yang berpisah walau sudah menjalaninya cukup lama.

Ternyata tidak hanya pengorbanan yang diperlukan untuk mempertahankan pernikahan, tetapi juga bagaimana menikmatinya. Berikut 10 rahasia pasangan yang sukses mempertahankan pernikahannya tetap langgeng.

1. Menikmati saat bersama satu sama lain. Entah itu saat menikmati secangkir kopi, berolahraga, dan aktivitas apa pun. Ringo Starr, yang menikahi Barbara lebih dari tiga dekade, mengatakan kalau rahasia langgengnya adalah sering menghabiskan waktu bersama-sama.

2. Bertengkar secara profesional. Kedengarannya agak janggal, tapi saat bertengkar atau berkonflik sering kali pasangan emosi tidak terkontrol. Sementara, sebaliknya jika kedua belah pihak menghadapinya dengan tenang dan rendah hati, tak ada konflik yang tak terselesaikan. University of California pernah meneliti dan menemukan bahwa pasangan yang langgeng kerap menggunakan kata "kita" dan "kami" daripada "saya" untuk menunjuk pada diri mereka. Ini juga bermanfaat saat pasangan memiliki konflik, mereka lebih punya rasa memiliki. Pengarang Benjamin Seider mengungkapkan hal yang sama.

3. Saling memaafkan. Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, dan memaafkan dengan sepenuh hati adalah cara yang penting dalam membuat hubungan tetap langgeng. Penulis Clarissa Pinkola Estes mengungkapkan bahwa memberi maaf, meski berat, merupakan salah satu cara untuk melangkah ke depan. Meminta maaf lebih dulu bukan berarti kalah.

4. Memegang teguh komitmen. Dalam pernikahan tidak boleh ada yang abu-abu. Jika sudah berkomitmen tidak ada kata "tapi". Komitmen inilah yang membuat bertahan, dalam keadaan apa pun, mau kaya atau miskin, dan dalam keadaan sehat atau sakit.

5. Berpikir positif satu sama lain. John Gottman, PhD, pernah melakukan penelitian dan menemukan bahwa pasangan yang berbahagia dan langgeng adalah mereka yang saling berpikir positif, saling menghargai, penuh empati, serta memberi perhatian penuh satu sama lain. Berpikir positif terhadap pasangan menyingkirkan prasangka, dan itu membuat keadaan menjadi lebih baik.

6. Bertumbuh bersama. Pasangan yang sukses menjalani rumah tangga selama lebih dari 30 tahun mengungkapkan bahwa mereka punya satu cara agar tetap bersama. Di antaranya dengan menjalani studi master bersama. Menghadiri kelas, membuat tugas, serta melakukan banyak hal bersama. Ini makin mengeratkan hubungan, sekaligus menjadikan mereka produktif.

7. Tidak pernah berhenti berkencan. Jika saat pacaran selalu deg-degan saat kencan, setelah menikah biasanya waktu berdua ini jarang dimiliki. Namun, sebenarnya inilah salah satu kunci rahasia sukses agar tetap awet bersama pasangan. Sesibuk-sibuknya beraktivitas, selalu sempatkan waktu berdua. Tidak hanya menikmati makan malam, bisa juga dengan traveling bersama.

8. Saling menyenangkan satu sama lain. Dalam bukunya, The Real Rules of Life: Balancing Life's Terms with Your Own, Ken Druck, PhD, menceritakan bagaimana seorang pria memberi kejutan kepada istrinya dengan hadiah program workshop. Hadiah ini membuat pasangannya berbahagia karena memperoleh kesempatan menyalurkan minat dan bakatnya.

9. Berpikir 60/40. Saat memutuskan hidup berdua, sebagian pasangan berpikir pembagian antara memberi dan menerima adalah sebesar 50/50. Mestinya tidak demikian, bayangkanlah Anda memberi 60, dan berharap menerima 40. Porsi ini memungkinkan untuk membuat pernikahan tetap awet.

10. Saling berbagi satu sama lain. Setiap orang itu unik dengan kelebihan dan kekurangannya. Kita tidak menikah dengan orang yang sempurna, tetapi menerima keadaannya untuk membuatnya sempurna. Saling melengkapi satu sama lain adalah kunci lainnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau