Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2014, 08:24 WIB

Meski belum sepopuler Kate Middleton, seorang permaisuri dari Bhutan, negeri mungil terisolasi di pegunungan Himalaya, rupanya telah mencuri perhatian dunia. Jetsun Pema (23) resmi menjadi permaisuri Bhutan sejak dipersunting sebagai istri oleh raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck (33) pada 13 Oktober 2011. Jetsun dianggap permaisuri dari Asia yang potensial menjadi ikon mode berpengaruh.

Dalam perhelatan perkawinannya, Jetsun tampil memukau dalam balutan busana pengantin tradisional Bhutan. Foto penampilan sang permaisuri yang berwajah melankolis ini beredar di ranah siber dan menuai pujian dan kekaguman siapa pun dari berbagai belahan dunia.

Gaun perkawinan tradisional yang dikenakan Jetsun, disebut kira, ditenun oleh penduduk lokal selama tiga tahun dan dijahit dengan tangan. Penulis mode Jess Cartner-Morley untuk The Guardian mencermati, perpaduan warna kontras pada bagian lengan busana perkawinan Jetsun belakangan juga muncul dalam koleksi busana dari rumah mode Burberry dan Yves Saint Laurent.

Menurut Jess, sekalipun Jetsun tidak menggandrungi adibusana keluaran rumah butik dunia, kekayaan budaya yang terangkum dalam busana-busana bergaya tradisional Bhutan yang kerap dikenakan Jetsun sukses membuat perancang dunia Barat terpesona. Bahkan, boleh jadi di masa yang akan datang akan terus menjadi inspirasi para perancang adibusana Barat dan menggiring tren tersendiri.

Seperti juga Kate Middleton, Jetsun bukan berasal dari keluarga bangsawan. Terlahir dari kelas menengah, Jetsun mengenyam pendidikan di India dan Inggris. Meski terdidik secara modern, kegemaran Jetsun mengenakan busana bergaya tradisional Bhutan justru menjadikan dirinya perpaduan yang unik di mata pemerhati mode dunia.

Secara elegan, Jetsun berhasil mengartikulasikan kekayaan budaya negeri Bhutan melalui pilihan modenya. Hanya dengan pilihan mode itu pula, Jetsun mampu mengharumkan tanah kelahirannya, negeri tersembunyi yang dijuluki Shangri la alias surga....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com