Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti “Sex” bagi Anda… Wanita, Pria, atau 4 Kali Seminggu?

Kompas.com - 10/03/2014, 17:00 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis


KOMPAS.com
– Bertahun-tahun menjalani profesi sebagai seorang office manager di sebuah perusahaan tambang emas memberikan ragam pengalaman dalam kehidupan Ellen Maringka. Salah satunya adalah ketika sedang menyeleksi surat lamaran untuk berbagai posisi di perusahaan tempatnya bekerja.

Ketika para calon karyawan untuk posisi administrasi atau keuangan mengisi formulir data, mereka umumnya paham bahwa kata “sex” pada kolom biodata adalah identitas jenis kelamin. Namun, pemahaman yang berbeda terjadi pada calon karyawan untuk posisi keamanan, sopir, dan staf bagian umum lainnya. Karena kemampuan bahasa Inggris mereka terbatas dan malu bertanya, alhasil kolom seks diisi dengan berbagai jawaban unik, lucu, dan menggelikan.

Parahnya lagi, Ellen harus memberikan laporan kepada rekan kerjanya yang orang asing. Bisa dibayangkan rona merah padam saat dirinya menerjemahkan jawaban-jawaban “ajaib” tersebut kepada rekan kerjanya. Seperti dikutip dari laman milik Ellen Maringka, kompasiana.com/benedict, berikut beberapa jawaban yang paling lucu dan membuatnya tertawa terbahak-bahak:

Sex  = Normal

Jawaban innocent ini tentu saja mengarah pada ukuran “Mr Happy” sang calon karyawan dan posisi yang diterapkan saat bercinta dengan pasangan. Bahkan, menurut Ellen, jawaban ini dilengkapi dengan keterangan tambahan, yaitu “tidak ada yang spesial”, entah apa maksudnya. Mungkin tidak seperti nasi goreng spesial ekstra telur. Barangkali….

Sex = 3 - 4 / minggu

Tentu saja, frekuensi rata-rata bercinta kebanyakan pasangan. Namun, yang luar biasa ada pada penjelasan dari sang calon karyawan bahwa “sex” ini dilakukan dengan istri sah saja. Baiklah….

Sex = Hampir setiap hari kecuali istri menstruasi

Jawaban “aneh” ini bisa jadi menandakan sang calon karyawan merupakan seorang pria yang tahu aturan dan menghargai istrinya.

Sex = Biasa saja

Menanggapi jawaban ini, Ellen menuliskan komentar jenaka pada lamannya yang berbunyi,  “Memang yang biasa saja itu baik kok, yang aneh justru menimbulkan masalah, Pak,” tulisnya.

Sex Haram

Kemungkinan sang calon pelamar kerja adalah seorang pemuda teladan yang mengharamkan seks sebelum menikah. Sebab, ia menambahkan, penjelasan yang dituliskan di dalam kolom tambahan menerangkan bahwa dirinya belum menikah.  


Jadi, ketika mendengar kata “sex” dan “kantor”, jangan langsung berpikir mengenai skandal terlarang antara rekan kerja, klien, atau si bos dengan sekretaris cantiknya. Intinya, topik seks tidak selalu berlatarkan hal-hal kontroversial. Sebab, terkadang seperti yang dialami oleh Ellen, seks justru menjadi bahan guyonan yang menghibur serta menghadirkan tawa di tengah tekanan kerja dan deraan deadline yang terus memburu.*

*Artikel ini adalah hasil kerjasama konten dengan Kompasianer, Ellen Maringka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com