Apa yang Buat Keriput di Wajah Datang Lebih Cepat

KOMPAS.com – Penuaan merupakan bagian alami yang tidak bisa dipisahkan dari siklus kehidupan manusia.

Salah satu proses penuaan yang paling transparan adalah kulit kendur dan keriput. Kondisi ini sangatlah mengganggu untuk para wanita yang masih berusia muda.

Anda yang tidak ingin mengalami penuaan dini, sebaiknya simak empat penyebab hadirnya keriput di kulit saat usia masih terbilang muda.

Berikut uraiannya:

Pelembab kulit yang tidak tepat

“90 persen dari keriput di usia muda yang terlihat nyata berasal dari kebiasaan tidak melindungi kulit dari sinar UV,” jelas Mona Gohara, MD, seorang asisten profesor dermatologi di Yale School of Medicine.

Menurut Gohara, setiap orang harus rajin mengaplikasikan krim tabir surya meskipun tidak banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.

“Krim tabir surya bukan hanya untuk saat Anda bermain di pantai atau kolam renang,” imbuhnya.

Sebab,kulit juga terekspos saat Anda sedang menyetir dalam mobil atau berjalan-jalan di taman dengan pohon rindan,” jelasnya.

Kebanyakan makan pasta

Anda pasti sudah tahu bahwa gula sangat buruk untuk lingkar pinggang Anda. Namun, hal lain yang perlu Anda tahu bahwa kebanyakan gula juga tidak baik untuk kompleksi warna kulit.

“Kulit itu kan juga organ dan gula tidak baik untuk semua organ dalam tubuh,” terangnya.

Gohara menjelaskan bahwa gula, karbohidrat tinggi, dan makanan dengan glikemik tinggi bisa menjadikan kulit berinflamasi berada dalam kondisi glikasi.

“Kondisi itu mengikat molekul yang menurunkan produktivitas elastin dan kolagen,” ujarnya.

Tinggal di kota besar

Penduduk di kota besar berpeluang tinggi mengalami penuaan dini. Pasalnya, polusi, asap mobil, dan jelaga “ampuh” membuat kualitas kulit terus menurun sehingga terciptalah keriput.

Gohara menyarankan wanita yang hidup di kota besar dan sibuk untuk lebih banyak mengonsumsi makanan kaya antioksidan. Tujuannya agar kulit terawat maksimal dari dalam tubuh.

Begadang

Keseringan tidur hingga larut malam merupakan kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan produksi kortisol.

Hormon kortisol yang terlalu tinggi membuat kulit menjadi cepat keriput.

“Pernyataan beauty sleep itu memiliki maksud yang legit,” pungkasnya.