KOMPAS.com – Kemampuan dan kualitas kinerja seorang karyawan memang tidak bisa dinilai berdasarkan gaya busana serta penampilan sehari-hari di kantor.
Sebab, gaya busana karyawan biasanya sangat dipengaruhi oleh aturan dan budaya perusahaan.
Namun, meski perusahaan mengizinkan Anda untuk berbusana santai, tetapi lebih baik tetap memberikan sentuhan formal yang menandakan Anda seorang profesional.
Menurut studi dari Journal of Experimental Social Psychology, dua profesor, Adam Hajo dan Adam D. Galinsky, mengatakan bahwa pilihan busana merupakan salah satu cara bagaimana Anda menghargai diri sendiri.
Berdasarkan percobaan kedua profesor tersebut, mereka menemukan bahwa responden yang mengenakan mantel lab memperoleh tanggapan positif dari lingkungan sekitar universitas.
Lalu, sewaktu mereka mengenakan kaus dan sandal, lingkungan sekitar tidak memberikan tanggapan sebaik ketika mereka mengenakan mantel.
Temuan ini tidak hanya berlaku pada profesi dokter dan penelitian, tetapi juga bisa diterapkan oleh semua profesi di dunia.
Galinsky mengatakan bahwa mengenakan busana santai membuat seseorang kurang terpacu dalam bekerja dengan baik.
Alhasil, kondisi itu pun berpengaruh pada kinerja mereka yang terus memburuk karena menganggap pekerjaan tidak sebagai tanggungjawab utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.