Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Kulit Wajah Harus Tetap Lembab!

Kompas.com, 22 November 2016, 07:21 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis


KOMPAS.com
– Coba perhatikan wajah Anda di depan cermin. Jika sebagian kulit terlihat agak mengelupas dan kemerahan, bisa jadi wajah sedang mengalami kekeringan. Kelembaban kulit berkurang sehingga lapisan luarnya mengelupas.

Keadaan semakin mengkhawatirkan jika kulit terasa kasar saat disentuh. Berarti, kulit wajah harus segera dilembabkan. Kalau tidak, kemungkinan beragam masalah kulit lain turut berdatangan.

Salah satunya adalah kerutan di wajah. Kerutan merupakan satu dari banyak "hal menakutkan" bagi kaum hawa. Pasalnya, kerutan identik dengan kesan "tua".

Jika kulit dibiarkan kering dalam jangka waktu tertentu, proses penuaan—berupa munculnya keriput—semakin cepat terjadi. Lebih parah, garis-garis halus yang tadinya tak terlalu terlihat akan berkembang nyata menjadi kerutan.

"Peradangan kronis tingkat rendah terjadi ketika lapisan kulit bagian atas terganggu, seperti pada kulit kering," ucap ahli dermatologi asal New York, AS, Whitney Bowe, dikutip situs web Good Housekeeping, Selasa (27/10/2015).

Keadaan tersebut, lanjut Bowe, akan menyebabkan kerusakan kolagen sehingga mempercepat penuaan. Kolagen merupakan protein dalam tubuh manusia, yang pada kulit berfungsi antara lain menjaga elastisitas dan kekenyalan.

Karena itu, kulit wajah perlu mendapat perhatian khusus agar terhindar dari kondisi kering, terutama bagi kulit kerap yang terpapar pendingin ruangan seharian.

Perawatan rutin

Perawatan pada pagi hari—sebelum mulai aktivitas—sebaiknya dilengkapi dengan pelembab wajah. Bagi kulit kering, jenis krim patut dipilih karena pelembap ini teksturnya lebih padat dan mengandung lebih banyak oil atau minyak.

"Semakin banyak kandungan minyak dalam pelembab, makin baik pula proses penyerapan yang dilakukan kulit untuk melembabkan jaringan dalam kulit," kata ahli dermatologi kecantikan Paul Jarrod Frank kepada huffingtonpost.com, Selasa (4/2/2014).

Thinkstock Daerah sekitar mata memerlukan krim pelembap khusus karena kulit di area ini lebih tipis daripada bagian lain pada wajah.

Meski demikian, lanjut Frank, kondisi iklim tempat tinggal turut mempengaruhi pilihan jenis pelembab. Bagi orang yang tinggal di tempat lembab, pelembab berbahan lebih ringan seperti gel sudah cukup melembapkan kulit.

"Bahan gel tidak akan membuat kulit wajah pemakainya tampak terlalu berminyak saat berkeringat," tutur Frank.

Namun, pilihan tersebut kembali pada reaksi kulit terhadap pelembab. Kalau kulit tetap kering setelah menggunakan gel pelembab, lebih baik gunakan yang berbahan krim.

Selain pelembab, sebaiknya tambahkan pula sun cream atau tabir surya dalam rangkaian perawatan kulit pada pagi hari. Tabir surya dapat melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mempercepat proses penuaan kulit.

Pada malam hari, setelah seharian beraktivitas, kulit juga perlu asupan lagi. Terlebih lagi, malam hari adalah waktu bagi sel kulit melakukan regenerasi, sehingga perawatan malam sangat disarankan.

Pertama-tama, wajah harus dibersihkan secara total dari semua noda atau riasan yang mungkin menempel di kulit selama sehari penuh. Setelah bersih, sebaiknya gunakan pula masker wajah untuk membantu menenangkan kulit.

Untuk kebutuhan itu, masker berjenis sheet face mask patut dicoba. Masker sekali pakai ini umumnya berbahan kapas dan mengandung cairan yang baik untuk kesehatan juga kecantikan kulit. Bentuknya hampir menyerupai tisu basah yang pas saat ditempelkan di wajah.

Kelebihan masker jenis ini pun sempat dipaparkan ahli dermatologi, Heidi Waldorf, kepada situs web Huffington Post. Waldorf mengatakan, penyerapan produk kecantikan pada sheet face mask terkonsentrasi hingga ke bagian dalam kulit.

"Sebenarnya cara kerjanya cukup sederhana, masker tersebut jadi semacam tudung atau cover untuk meningkatkan penetrasi (produk pada kulit)," ucap Waldorf, Jumat (12/5/2015).

THINKSTOCKPHOTOS Sekarang, banyak produk kecantikan yang menawarkan sheet face mask. Jadi, pergi ke salon kecantikan atau spa tak perlu dilakoni.

Menurut dia, sheet face mask yang melembabkan, salah satunya, perlu mengandung hyaluronic acid. Zat ini, lanjut Waldorf, sangat baik bagi orang yang memiliki wajah kering atau untuk sekadar melembabkan wajah saat udara kering.

Cara pemakaian masker tersebut cukup mudah pula. Bentuk masker sudah menyerupai wajah, tinggal ditempelkan saja lalu diamkan selama sekitar 10 menit.

Soal intensitas penggunaan, sesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya, masker ini baik dipakai dua sampai tiga kali seminggu. Jika efek melembabkan masih kurang, intensitasnya dapat ditingkatkan hingga sehari sekali.

Terlebih lagi, masker jenis ini semakin beragam. Tak hanya untuk melembabkan, beberapa di antaranya punya manfaat untuk mencerahkan atau mengencangkan kulit.

Ada juga produk masker yang intensitas pemakaiannya dapat disesuaikan kebutuhan, untuk perawatan sehari-hari atau waktu tertentu. Salah satu contoh masker yang memberikan pilihan tersebut adalah Clear Turn White Mask dari Kose Cosmeport.

Jika semua perawatan di atas rutin dilakukan, sangat mungkin wajah terhindar dari kondisi kering. Kerutan atau masalah kulit lain tak akan mudah menghampiri! Selamat mencoba…

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau