Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Menjaga Perhiasan Anda Tetap Mengilap

Kompas.com - 04/12/2016, 10:36 WIB

KOMPAS.com — Cincin pertunangan dan cincin kawin adalah salah satu elemen terpenting dalam sebuah acara pernikahan.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, aktivitas yang kita lakukan mungkin akan membuat batu permata dan material logam dari perhiasan tersebut terlihat pudar dan berkurang kilaunya.

Untuk itu, ikuti tips di bawah ini untuk menjaga perhiasan agar senantiasa berkilau mewah:

Berlian dan batu permata lainnya

Kebanyakan orang akan memilih berlian atau batu permata lain sebagai pemanis cincin tunangan. Jika memilikinya, Anda harus berhati-hati karena berlian bisa kehilangan strukturnya.

Oleh karena itu, sebelum melakukan aktivitas berat seperti olahraga atau aktivitas rumah tangga, akan lebih baik jika Anda melepas cincin terlebih dahulu.

Dengan melakukannya, Anda bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menjatuhkan atau membenturkannya pada permukaan yang keras.

Cara lain untuk menjaga kilauannya adalah dengan menghindari produk kecantikan dan losion sebelum menggunakan cincin berlian.

Lepaskan juga ketika Anda akan berenang karena zat kimia dalam air kolam renang bisa menyebabkan korosi pada berlian atau batu lainnya.

Kesalahan umum lainnya adalah mengenakan perhiasan ketika mandi. Padahal, sabun akan membentuk lapisan di atas batu berlian dan membuatnya kusam. Untuk itu, sebaiknya lepas perhiasan sebelum masuk ke kamar mandi.

Platinum

Platinum dikenal sebagai logam yang memiliki durabilitas kuat, tetapi tetap tidak ada material berharga yang tidak akan tergores selamanya.

Anda disarankan untuk membersihkan cincin platinum secara berkala di ahli perhiasan untuk menjaga kilauannya.

Untuk solusi rumah yang lebih mudah, gunakan air hangat dan sabun lalu gosok dengan sikat gigi berbulu halus atau kain lembut. Gosok dengan alkohol secara perlahan sebagai metode pembersihan lain.

Selain itu, walaupun zat kimia kasar seperti pemutih tidak akan merusakkan platinum, tetapi berlian dan batu yang menghiasinya bisa terpengaruh oleh zat kimia.

Emas

Seperti perhiasan lainnya, Anda perlu memastikan perhiasan emas adalah hal terakhir yang digunakan saat bersiap-siap pada pagi hari dan benda pertama yang dilepaskan saat pulang ke rumah.

Ingat, sebelum meletakkan perhiasan di kotak khusus atau wadah tertutup, Anda harus membersihkannya terlebih dahulu dengan kapas atau menghilangkan debu dengan kain yang lembut.

Paparan bahan kimia dari kosmetik, losion, parfum, atau produk pembersih lainnya adalah hal yang dilarang.

Jika Anda ingin membersihkannya, Anda bisa melakukannya di toko perhiasan andalan untuk melakukan proses steam atau buff hingga kilaunya kembali seperti sedia kala.

Anda juga bisa merendamnya di air hangat yang diberi sabun, tetapi jangan menggunakan sabun antibakteri.

Perak

Untuk saran penyimpanan terbaik, letakkan di wadah kedap udara dengan tingkat kelembapan rendah karena udara akan membuat perhiasan perak Anda berubah warna.

Cara lain untuk memoles perak Anda adalah dengan menggunakan kain microfiber. Gosok dengan kain flannel khusus untuk membuat perhiasan Anda bebas goresan.

Lalu, jika metode ini tidak bekerja, Anda bisa mencucinya dengan air hangat dan sabun bebas ammonia. Setelah itu, poles perak Anda dengan baking soda.

Untuk menjaga perak tetap berada dalam kondisi terbaiknya, Anda harus menghindari produk kimia dari peralatan rumah tangga saat membersihkan rumah.

Selanjutnya, ketika Anda ingin berenang atau berjemur, jangan lupa melepaskannya karena sinar matahari akan membuat perak kusam. Hindarkan juga dari produk kecantikan sepertilosion, parfum, dan hair spray. (Aulia Fitrisari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com