Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekuatan Super Suara Ibu, Dorong Anak Berbuat Kebaikan

Kompas.com - 15/01/2017, 16:03 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Sejumlah besar orang yang telah berusia dewasa memiliki insting alamiah untuk bicara dengan ibu saat merasakan gundah gulana dan pikiran yang sulit tenang. Mengapa demikian?

Ternyata, sebuah studi membuktikan bahwa suara ibu memang terbukti memberikan rasa nyaman dan ketenangan untuk anak, meski sang buah hati telah berusia dewasa.

Berdasarkan studi dari Stanford University School of Medicine, suara ibu membuat sebagian besar bagian pada otak manusia bekerja jauh lebih baik.

Ternyata, suara ibu membuat bagian otak yang penting dalam fungsi emosional dan motivasi menjadi akfit serta mengarahkan terciptanya perasaan bahagia.

Kekuatan hubungan antara ibu anak dibuktikan para peneliti dengan fakta bahwa dampak suara ibu memberikan pengaruh positif terhadap anak dalam berkomunikasi dan beretika di lingkungan sosial.

Studi ini melakukan MRI pada otak anak saat mendengar suara ibu. Para peneliti pun tercengang pada kekuatan suara ibu dalam mengaktifkan bagian otak yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia.

“Otak mendeteksi suara ibu sebagai bunyi yang sangat nyaman dan familiar. Kami benar-benar tidak menyangka suara seorang ibu bisa mengakses bagian penting otak manusia untuk berfungsi dengan baik,” urai Daniel Abrams, PhD, seorang instruktur psikiater dan peneliti perilaku manusia.

Dalam salah satu satu kasus yang dijelaskan oleh Abrams, seorang responden anak menyusu lebih banyak ketika mendengar suara ibu dari kejauhan.

Suara ibu, kata Abrams, juga memberikan dorongan pada otak manusia untuk berbuat baik dan positif.

Responden anak yang memperlihatkan gerakan otak yang aktfi saat mendengar suara ibu, menurut Abrams, dibuktikan oleh studinya memiliki kemampuan komunikasi yang jauh lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com