JAKARTA, KOMPAS.com - Tak masalah bila Anda sesekali mengeluh sakit di media sosial. Namun, bila dilakukan terus-menerus, bisa jadi Anda mengidap gangguan. Psikolog Universitas Tarumanegara, Untung Subroto Dharmawan, mengatakan gangguan dengan tipikal seperti itu disebut factitious disorder (gangguan buatan) by internet.
“Mereka adalah orang-orang yang suka mengeluh sakit di media sosial untuk mendapatkan perhatian orang lain,” kata Untung kepada Kompas Lifestyle di SCBD, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Sejarah gangguan buatan ini dulu sering dialami oleh pasien di rumah sakit. Mereka berpura-pura sakit untuk mendapatkan perhatian medis. Namun, factitious disorder saat ini merambah ke media sosial. Pengguna sering mengeluh sakit di media sosial untuk mendapatkan perhatian.
“Kenapa bisa begitu, bisa jadi dulunya dia ditelantarkan oleh orangtua atau guru,” kata dia.
Untung mengatakan gangguan semacam itu bukan tanpa masalah. Mereka tidak akan bisa menghadapi realitas dan cenderung mengurung diri. “Bisa jadi tidak berinteraksi dengan orang di dunia nyata,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.