Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/05/2017, 22:03 WIB
|
EditorWisnubrata

BANDUNG, Kompas.com – Mencicipi kesegaran yoghurt dengan aneka rasa memang sudah tak aneh lagi di Indonesia. Dari rasa buah-buahan hingga kini ada varian kopi. Tapi apa nilai gizinya tetap baik terjaga?

Kini bakteri yoghurt sendiri ternyata sudah banyak berkembang. Dahulu bakteri yoghurt yang berasal dari Lactobacillus dan Streptococcus sangat identik dengan rasa asam, tetapi sekarang sudah banyak pilihan rasa dari turunan bakteri tersebut.

“Bakteri lactobacillus untuk yoghurt sekarang sudah banyak jenisnya, mau yang dominan ke rasa manis pun banyak, kita tinggal milih,” ujar Martin Natadipraja, food consultant di Yoforia, di Yoforia Popup Store Paris Van Java Bandung, Rabu (17/5/2017).

Bakteri yoghurt tersebut kini sudah banyak dikembangkan negara-negara di dunia. Negara-negara yang terkenal mengembangkan bakteri baik yoghurt, Martin menyebutkan Jepang, Denmark, Amerika, juga Indonesia.

Sedangkan nilai gizi dari berbagai varian rasa yoghurt yang telah mengadopsi bakteri hasil terbaru itu akan tetap terjaga. Nilai gizi dalam yoghurt umumnya akan berkurang bila ada kandungan lemak yang berlebih.

Lemak berlebih biasanya berasal dari pemanis buatan yang ditambahkan pada yoghurt untuk menutupi rasa asamnya. Sedangkan yang menggunakan bakteri terkini dan sudah dominan manis, maka tidak perlu menambah terlalu banyak pemanis buatan tersebut.

“Kalau gizi sebenarnya beda di kandungan lemaknya aja, maksimal itu dibawah lima persen. Kalau yang ini (Yoforia) cuma ada lemak satu persen, dari bakterinya sama-sama bakteri baik, cuma ini dikembangkan menjadi bakteri manis yang  tidak perlu banyak tambahan pemanis buatan,” ujar Martin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke