Foto Model yang Diedit Harus Diberi Label Peringatan

KOMPAS.com - Mengedit foto seorang model untuk pembuatan iklan sebenarnya hal yang lazim dilakukan demi "menyulap" penampilan menjadi sempurna. Namun, di Perancis hal itu tak lagi bebas dilakukan.

Pemerintah Perancis mengeluarkan peraturan bahwa perubahan atau mengedit foto untuk iklan harus disebutkan dalam "label peringatan".

"Setiap foto komersial di mana 'tubuh model telah dimodifikasi... dibuat lebih langsing atau disempurnakan' harus menyebutkan bahwa 'foto telah diretouche' dilabel," demikian menurut peraturan baru itu.

Pelanggaran terhadap aturan baru ini dapat dikenakan denda sampai ratusan juta rupiah.

Otoritas di Perancis mengatakan aturan baru ini merupakan upaya untuk mengurangi "foto tubuh yang tidak realistik" yang bisa dilihat anak-anak dan orang muda.

Menteri Kesehatan Perancis Marisol Touraine mengatakan, paparan foto editan itu bisa memmicu "rasa rendah diri dan kurang bangga dengan diri" sehingga berpengaruh pada kesehatan.

Sekitar 600.000 orang muda di Perancis diperkirakan mengalami gangguan makan. Setelah kecelakaan lalu lintas, gangguan makan dilaporkan menjadi penyebab kematian terbesar remaja berusia 15-24 tahun di negara tersebut.

Pada awal tahun 2017 ini Perancis juga mengharuskan para model menyertakan surat keterangan memiliki berat badan yang sehat dari dokter sebelum bisa mulai bekerja.

Dukungan terhadap citra tubuh yang sehat juga dilakukan oleh Getty Images, penyedia dokumen foto terbesar di dunia. Juru bicara Getty Images Anne Flanagan mengatakan mereka juga melarang foto-foto model fashin yang sudah diedit sehingga terlihat lebih kurus atau lebih besar.

Menurut Flanagan, keputusan ini merupakan respon langsung terhadap aturan baru Perancis.