Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Beli Rumah, ke Mana Larinya Uang Kaum Milenial?

Kompas.com - 05/12/2017, 19:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Tapi, hotel yang dibangun sejak 2015 ini memiliki nilai tinggi pada konektivitas dan interior yang Instagrammable.

Pekan lalu, Air France meluncurkan Joon, sebuah maskapai yang berfokus pada gaya hidup yang bahan publikasinya lebih mirip sebuah kelab daripada sebuah perusahaan penerbangan.

Lalu bulan lalu, Richard Branson mengumumkan peluncuran Virgin Voyages, sebuah cruise line yang akan memulai debut pada tahun 2020.

Baca juga: 2018, Turis Milenial Lebih Banyak Berlibur ke Destinasi Domestik

Tak heran bila uang generasi muda itu mengalir bebas—karena industri travel mencoba untuk memenuhi kebutuhan para generasi milenial.

G Adventures baru-baru ini melakukan survei terhadap para pelanggan generasi milenial.

"Traveling bagi milenial sudah menjadi kebutuhan," kata Managing Director Brian Young seperti dilansir laman The Independent.

"Jadi saat mereka ingin menabung untuk membelu rumah, mereka tidak akan melakukan ini dengan biaya traveling."

"Orang-orang menunggu untuk tinggal, membeli rumah, menikah, dan punya anak, sehingga mereka bisa memprioritaskan traveling selagi muda."

"Mereka mengesampingkan anggaran itu, dan menjadikan perjalanan sebagai bagian dari kehidupan mereka."

Jadi apakah kaum milenial lebih royal dibanding generasi sebelumnya, lebih sering melakukan perjalan saat mereka harus menabung?

"Traveling lebih mudah dan terjangkau sejak beberapa tahun terakhir, dan membuka destinasi yang sebelumnya tidak dapat diakses," jawab Young.

Baca juga : Generasi Milenial Pilih Jalan-Jalan Ketimbang Beli Hunian

"Hari ini, hal lumrah untuk traveling dan melihat dunia sebelum benar-benar untuk tinggal—sebenarnya, ini sangat didorong karena membantu Anda mengembangkan banyak kemampuan hidup dan bekerja," kata dia.

Namun, Young mengaku tidak berpikir bahwa kaum milenial akan benar-benar meninggalkan harapan  untuk membeli rumah.

"Saya pikir anak-anak muda lebih cerdas, daripada mereka diberi kredit, dan masih akan menyimpan—meskipun hanya sedikit," katanya.

"Hanya saja, mereka memilih untuk membelanjakan penghasilan mereka dengan cara yang berbeda dengan generasi sebelumnya dalam hal traveling dan petualangan, daripada membeli rumah."

Vivian McCarthy, Direktur Acacia Africa, setuju, krisis perumahan berdampak pada anak-anak muda yang lantas memilih traveling.

"Saya pikir, kondisi yang ada memungkinkan anak muda untuk memilih traveling, daripada terburu-buru mencoba untuk deposit rumah," kata dia.

Baca juga: Bahaya, Jika Generasi Milenial Tak Punya Keinginan Beli Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com