Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampingi Istri Melahirkan, Suami Harus Tahu 4 Hal Ini...

Kompas.com - 20/12/2017, 11:27 WIB

KOMPAS.com - Pendamping saat seorang perempuan hendak menjalani persalinan memang tidak harus suami.

Namun, betapa bahagianya jika suami bisa menyaksikan perjuangan istri, dan menyaksikan detik-detik kelahiran si buah hati.

Memang, peran pendamping di saat persalinan sangatlah penting. Apalagi, jika yang menemani adalah orang terdekat, yakni suami.

Keberadaan suami saat persalinan tentu akan membuat istri mendapat dukungan baik secara emosional maupun fisik. 

Baca juga : Agar Tak Kebobolan Setelah Melahirkan

Ada bukti yang menyatakan, pendamping yang bisa menjalankan perannya dengan baik cenderung bisa mempermudah istri menjalani persalinan.

Nah, agar kamu bisa menjadi pendamping persalinan yang baik bagi istrimu, mati ketahui empat hal berikut ini:

1. Mengetahui metode persalinan yang diinginkan istri.

Jauh hari sebelum persalinan tiba, Kamu sudah harus tahu apa saja rencana kelahiran yang diinginkan oleh istrimu.

Contohnya, istrimu tidak mau mengatasi rasa nyeri saat persalinan dengan jarum suntik.

Mengetahui hal tersebut bisa memudahkanmu mengambil keputusan saat persalinan berlangsung.

Jika Kamu kurang paham dengan beberapa istilahnya, maka Kamu bisa mencatatnya.

Nah, setelah kamu mengetahuinya, pelajari metode persalinan, dan proses kelahiran secara umum.

Kamu bisa membaca beberapa artikel tentang kehamilan, atau turut menghadiri kelas antenatal yang diikuti istrimu.

2. Pelajari cara-cara untuk membuat istri nyaman

Proses persalinan bisa membuat tubuh istrimu menjadi tidak nyaman, dan merasa nyeri.

Demi mengurangi ketidaknyamanan tersebut, Kamu bisa belajar cara memijat tubuhnya.

Wanita yang sedang menjalani persalinan biasanya membutuhkan pijatan di daerah bagian bawah punggung atau di bagian bahu.

Atau, Kamu bisa membantu mengingatkan dia tentang cara relaksasi dan bernapas yang benar.

Sebelumnya, Kamu harus tahu bagaimana melakukan hal tersebut.

Cara lain yang bisa membuatnya nyaman antara lain memberinya kehangatan. Kamu bisa mengompres hangat tubuhnya untuk merelaksasi otot, serta meringankan rasa nyeri saat persalinan.

3. Bersiap menjadi pengambil keputusan

Di saat seperti ini, istrimu akan menjalani kontraksi kuat yang membuatnya tak berdaya untuk berpikir jernih dan mengutarakan keinginannya.

Nah, peranmu di sini sangatlah diperlukan, karena hanya kalian berdua yang tahu mengenai rencana persalinan yang diinginkan sang istri.

Sebagai pengambil keputusan, Kamu harus bisa berpikir bijak dan fleksibel.

Jika kondisi istrimu tidak sesuai dengan rencana persalinan yang sudah kalian bicarakan, disarankan untuk tidak bersikukuh dengan hal tersebut.

4. Perhatikan diri sendiri

Jangan lupa untuk menyiapkan beberapa hal yang Kamu butuhkan saat menunggu istri jalani persalinan, misalnya makanan dan minuman.

Di rumah bersalin memang tersedia kafetaria, namun hal tersebut bisa mengurangi waktumu bersama istri di ruang persalinan.

Kamu juga disarankan untuk membawa pakaian ganti, memakai sepatu nyaman. Atau, bahkan celana pendek untuk berenang, jika istrimu berencana melahirkan di air.

Secara keseluruhan, proses persalinan membutuhkan waktu sekitar 10–20 jam, khususnya jika istrimu baru pertama kali mengalaminya.

Proses bisa lebih cepat jika dia sudah pernah melahirkan secara normal. Jadilah sabarlah menunggu.

Selamat menjadi seorang ayah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com