Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/01/2018, 06:29 WIB
|
EditorWisnubrata

KOMPAS.com - Kunci untuk menjaga lingkar pinggang bukanlah rahasia besar. Cukup makan sayur, buah-buahan, protein dan gandum utuh. Lebih dari itu, penting bagi kita untuk paham bahwa serat adalah bagian penting agar kita tetap sehat, menurut dua studi baru yang dipublikasikan di Cell Host & Microbe.

Dalam kedua studi tersebut, para peneliti memberikan makanan tanpa serat pada tikus. Mereka kemudian mempelajari apa yang terjadi pada usus tikus, dan melacak perubahan berat badan serta gula darah.

Tidak mengherankan, semua tikus yang sedikit makan serat akhirnya bertambah gemuk, menderita gula darah tinggi, dan mengalami resistensi insulin. Tikus dalam studi juga menunjukkan bahwa lapisan pelindung di usus besar menjadi lebih keropos, dan membiarkan bakteri jahat melarutkannya, membentuk peradangan. Flora usus juga menunjukkan perubahan, di mana bakteri baik perlahan mati, yang menyebabkan keseimbangan mikrobiota yang tidak sehat dalam sistem gastrointestinal.

Peneliti dapat membantu memulihkan keseimbangan dan kesehatan saluran gastrointestinal dengan menambahkan serat kembali ke dalam makanan tikus, namun tidak sepenuhnya menyembuhkannya, juga mengembalikan keragaman populasi bakteri asli usus.

Baca juga : 5 Tanda Tubuh Kekurangan Serat

"Makanan yang kekurangan serat mengubah komposisi dan metabolisme bakteri, yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan pada lapisan usus bagian dalam dan memungkinkan bakteri mendekat, sesuatu yang memicu peradangan dan pada akhirnya berdampak penyakit metabolik," kata seorang rekan penulis studi Gunnar C. Hansson, profesor di Mucin Biology Group di University of Gothenburg, Swedia.

Jadi belajar dari penelitian di atas, kita pun sebaiknya lebih banyak makan serat agar kesehatan kita terjaga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke