KOMPAS.com - Dalam banyak penelitian di masa lalu telah terungkap bahwa di dalam komunitas dengan tingkat obesitas yang tinggi, cenderung memiliki tingkat penderita asma yang tinggi pula.
Seperti dilansir laman doctoroz.com, disebutkan jumlah tersebut tak hanya menghitung anak-anak, tapi pun penderita dewasa.
Lantas muncul pertanyaan, apakah kondisi kelebihan berat badan dan serangan asma merupakan hal yang terkait?
Penelitian terdahulu mengungkap, orang dengan obesitas memiliki kemungkinan untuk menderita asma 50 persen lebih besar dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal.
Baca juga: Bagaimana Mencegah Serangan Asma?
Lebih dari itu, risiko asma berjalan seiring dengan naiknya body mass index (BMI) -indeks massa tubuh.
BMI adalah ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi badan dan berat badan yang berlaku untuk pria dan wanita dewasa.
Diketahui, risiko asma meningkat sekitar sepertiga untuk setiap kenaikan tiga poin BMI.
Sebab, untuk setiap kenaikan BMI, jalan napas seseorang juga menjadi lebih reaktif, -ini adalah gejala kunci yang bisa menyebabkan asma.
Meski hubungan ini terlihat cukup jelas, namun para peneliti tetap belum bisa membaca ke arah mana kaitan kedua kondisi ini.
Apakah karena menjadi penderita asma menyebabkan obesitas, -misalnya karena penderita asma memiliki hambatan dalam berolahraga?
Baca juga: Sinar Matahari Kurangi Gejala Asma
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.