Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2018, 19:21 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber hellosehat

Sekelompok peneliti baru-baru ini merancang sebuah terapi gen yang terbukti bisa menyembuhkan buta warna pada monyet yang tidak bisa membedakan warna hijau dan merah.

Namun hingga kini, terapi gen belum diresmikan dan belum dinyatakan aman untuk mengobati buta warna pada manusia.

Buta warna tidaklah membahayakan. Kebanyakan orang yang buta warna bisa beradaptasi dengan kondisinya dan menunjukkan produktivitas kerja yang setara dengan orang-orang yang penglihatannya normal, atau bahkan bisa lebih baik lagi.

Tim peneliti dari angkatan darat AS menemukan bahwa orang buta warna dapat melihat kamuflase warna dengan lebih baik, ketika orang dengan penglihatan warna normal dapat tertipu karenanya.
Bahkan, penurunan penglihatan warna ini dapat membuat mereka lebih mampu membedakan tekstur dan kecerahan sebuah benda.

Terlebih, ada alat bantu lihat berupa kacamata atau lensa kontak khusus untuk membantu pasien buta warna merah-hijau, jenis buta warna yang paling umum.

Alat ini tidak membuat buta warna bisa sembuh total, namun warna yang tadinya kurang jelas dapat terlihat lebih “menyala”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com