Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Sehat yang Mengandung Probiotik Tinggi

Kompas.com, 21 Maret 2018, 07:24 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Suplemen probiotik dikenal mampu memperbaiki kinerja usus dan meningkakan mood kita. Namun, apakah kita benar-benar membutuhkannya?

Dilansir dari laman menshealth, probiotik pada dasarnya adalah bakteri "baik" yang hidup di usus kita. Menurut Mark Hyman, direktur The Cleveland Clinic Center for Functional Medicine,  probiotik telah dipercaya memiliki efek besar pada kesehatan.

"Kesehatan usus yang optimal telah menjadi fokus utama dalam kesehatan abad 21. Memiliki terlalu banyak bakteri "jahat" di usus telah dikaitkan dengan berbagai masalah, termasuk alergi, gangguan autoimun dan bahkan mungkin kecemasan dan depresi," ucapnya.

Purna Kashyapombinasi, asisten profesor kedokteran di Mayo Clinic, mengatakan bahwa kombinasi makanan probiotik dan makanan kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan kita.

Selain itu, makanan probiotik adalah pilihan yang lebih baik daripada suplemen, yang mungkin hanya mengandung sedikit probiotik tanpa memiliki fungsi seperti yang disebutkan.

"Tidak ada satupun [suplemen] yang dikontrol, jadi siapapun bisa memasukkan apa saja ke dalamnya," ucapnya.

Nah, jika kalian mencari asupan probiotik, inilah 8 makanan yang mengandung probiotik tinggi.

1. Kimchi

Makanan fermentasi seperti kimchi - yang merupakan makanan pokok Korea -biasanya dibuat dari sayuran asin dan fermentasi seperti kol dan lobak dan dibumbui dengan bubuk cabai, jahe dan bawang putih.

"Makanan ini dapat memberikan manfaat kesehatan seperti mengatur keseimbangan mikroflora di usus, mengurangi masalah perut seperti diare dan sembelit serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kata Becky Kerkenbush, anggota the Wisconsin Academy of Nutrition and Dietetics.

Leslie Bonci selaku pemilik laman active eating advice - sebuah laman yag berisi tentang pola makan sehat - mengatakan bahwa kimchi adalah sumber vitamin C dan serat.

"Fakta menariknya adalah sayuran juga bisa membantu memenuhi kebutuhan kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

2. Yogurt

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Yogurt memang tidak populer untuk sarapan pagi, tapi ternyata memiliki manfaat besar. Menurut Toby Amidor selaku penulis The Healthy Meal Prep Cookbook, yogurt mengandung biakan hidup dan aktif termasuk lactobacillus bulgaricus.

Lactobacillus bulgaricus mampu menghasilkan asam laktat yang membantu melawan bakteri buruk. Amidor juga merekomendasikan kita untuk mengonsumsi yogurt Yunani, yang memiliki lebih sedikit gula dan sodium dan lebih banyak protein daripada jenis lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau