Dalam koleksinya, Barli banyak mengambil unsur tren mode 1920an hingga 1950an yang banyak menonjolkan detail mutiara, bulu-bulu tipis, hingga flat shoes dengan ujung lancip serta stiletto.
Sementara siluet yang ditonjolkan muli dari rok maxi span, duyung, potong serong, hingga A-line dengan bahan tulle, organza, viscose dan dobby.
Koleksi yang menunjukkan keindahan batik khas Jambi tersebut tampak elegan dengan dominasi warna icy blue, perak dan abu yang mengarah pada tren warna 2018 dan 2019.
Masuk ke show terakhir, penonton disuguhkan koleksi cantik dari Populo Batik yang amat memanjakan mata dengan busana bertema "purity".
Tema yang terinspirasi dari dataran dan pemandangan Kerajaan Tibet, Mustang. Menonjolkan motif-motif pegunungan yang solid, air mengalir, serta alam dan penduduk sekitarnya.
Warna biru nampak amat dominan dalam koleksi ini.
Menghindari ornamen atau detail tambahan yang disematkan pada busana koleksi kolaborasi tersebut, Auguste menegaskan koleksi ini memang fokus untuk mengangkat kekuatan motif klasik Iwan Tirta dan Kraton.
Tampilan koleksi busana menjadi kian elegan dengan model clean cut yang sedikit longgar.
"Kolaborasi ini benar-bensr untuk mengangkat kedua kekuatan itu (Iwan Tirta dan Kraton). Batiknya dan tailoring kami kembali ke esensinya yang paling besar," ujar Auguste.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.