Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Batik Bercitra Grunge Hingga Klasik di Penutup PIFW 2018

Kompas.com - 25/03/2018, 09:16 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Dalam koleksinya, Barli banyak mengambil unsur tren mode 1920an hingga 1950an yang banyak menonjolkan detail mutiara, bulu-bulu tipis, hingga flat shoes dengan ujung lancip serta stiletto.

Sementara siluet yang ditonjolkan muli dari rok maxi span, duyung, potong serong, hingga A-line dengan bahan tulle, organza, viscose dan dobby.

Koleksi yang menunjukkan keindahan batik khas Jambi tersebut tampak elegan dengan dominasi warna icy blue, perak dan abu yang mengarah pada tren warna 2018 dan 2019.

Masuk ke show terakhir, penonton disuguhkan koleksi cantik dari Populo Batik yang amat memanjakan mata dengan busana bertema "purity".

Tema yang terinspirasi dari dataran dan pemandangan Kerajaan Tibet, Mustang. Menonjolkan motif-motif pegunungan yang solid, air mengalir, serta alam dan penduduk sekitarnya.

Warna biru nampak amat dominan dalam koleksi ini.

Koleksi busana enam desainer dan label batik ternama yang ditampilkan pada Plaza Indonesian Fashion Week 2018, Jumat (23/3/2010).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Koleksi busana enam desainer dan label batik ternama yang ditampilkan pada Plaza Indonesian Fashion Week 2018, Jumat (23/3/2010).
Sebagai show penutup, sebanyak 18 busana koleksi kolaborasi Iwan Tirta Private Collection x Kraton Auguste Soesastro menunjukkan tampilan busana batik yang elegan dan klasik.

Menghindari ornamen atau detail tambahan yang disematkan pada busana koleksi kolaborasi tersebut, Auguste menegaskan koleksi ini memang fokus untuk mengangkat kekuatan motif klasik Iwan Tirta dan Kraton.

Tampilan koleksi busana menjadi kian elegan dengan model clean cut yang sedikit longgar.

"Kolaborasi ini benar-bensr untuk mengangkat kedua kekuatan itu (Iwan Tirta dan Kraton). Batiknya dan tailoring kami kembali ke esensinya yang paling besar," ujar Auguste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com